Tautan-tautan Akses

Kasus Virus Corona di Argentina Lampaui Satu Juta


Petugas pemakaman membawa jenazah seseorang ke bagian Pemakaman Flores tempat para korban COVID-19 dimakamkan di Buenos Aires, Argentina, Selasa, 18 Agustus 2020. (Foto: AP/Natacha Pisarenko)
Petugas pemakaman membawa jenazah seseorang ke bagian Pemakaman Flores tempat para korban COVID-19 dimakamkan di Buenos Aires, Argentina, Selasa, 18 Agustus 2020. (Foto: AP/Natacha Pisarenko)

Argentina menjadi negara kelima di dunia dengan kasus virus corona yang dikukuhkan melampaui satu juta, dengan 26.716 kematian.

Pusat Data Virus Corona Johns Hopkins University menunjukkan negara Amerika Selatan itu memiliki total 1.002.662 kasus.Argentina berada pada urutan kelima setelah Amerika (8,2 juta kasus), India (7,5 juta kasus), Brazil (5,2 juta kasus) dan Rusia (1,4 juta kasus).

Angka baru dari Argentina itu mendorong jumlah total penularan virus corona di dunia menjadi lebih dari 40,4 juta kasus, termasuk 1,1 juta kematian.

Kantor berita Reuters melaporkan perusahaan farmasi Pfizer, yang berbasis di Amerika, dan BioNTech yang berbasis di Jerman, memulai uji coba gabungan Fase Satu dan Fase Dua vaksin virus corona percobaan di Jepang. Uji coba itu akan merekrut 160 orang berusia antara 20 dan 85 tahun untuk ambil bagian dalam penelitian tersebut.

Badan PBB untuk Dana Anak-anak (UNICEF) mengatakan akan menimbun 500 juta jarum suntik sampai akhir tahun ini, dan satu miliar pada tahun 2021, sebagai bagian dari persiapannya untuk vaksin COVID-19 kelak.

Surat kabar The Guardian melaporkan otoritas kesehatan China telah menemukan jejak virus corona yang hidup pada kemasan makanan beku. Virus hidup itu terdeteksi dalam penyelidikan wabah di kota pesisir Qingdao. Ini pertama kali virus aktif terdeteksi pada barang yang didinginkan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control/CDC) Amerika sebelumnya mengatakan belum ada bukti penularan COVID-19 melalui penanganan atau konsumsi makanan. [ka/ab]

XS
SM
MD
LG