Tautan-tautan Akses

Kasus COVID Melonjak, Prancis Perpanjang Penutupan Klub Malam


Sebuah restoran di Paris, Perancis, yang tutup karena pemberlakuan pembatasan untuk meredam pandemi virus corona, 5 Januari 2021. (Foto: Gonzalo Fuentes/Reuters)
Sebuah restoran di Paris, Perancis, yang tutup karena pemberlakuan pembatasan untuk meredam pandemi virus corona, 5 Januari 2021. (Foto: Gonzalo Fuentes/Reuters)

Prancis pada Rabu (29/12) mengatakan bahwa klub malam akan tetap tutup selama tiga minggu lagi setelah negara itu mencatat hampir 180.000 kasus baru COVID dalam sehari, memecahkan rekor kasus harian sejak pandemi dimulai.

Sekitar 1.600 klub diperintahkan tutup pada 6 Desember selama empat minggu. Para pejabat berharap langkah itu akan mencegah gelombang penularan yang dipicu perjalanan libur dan perayaan, didorong oleh varian Omicron yang sangat menular. Namun pada Selasa (28/12), badan kesehatan Prancis mengatakan 179.807 kasus COVID telah dilaporkan dalam 24 jam sebelumnya, jauh melampaui rekor 100.000 yang dilaporkan Sabtu.

Menteri Pariwisata Jean-Baptiste Lemoyne mengatakan kepada radio France Inter bahwa keputusan memperpanjang penutupan klub malam adalah bagian dari rangkaian tindakan baru yang diumumkan pemerintah pekan ini dalam upaya menghentikan penyebaran omicron.

Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin minggu ini mendorong pejabat setempat untuk membatasi pertemuan publik pada Malam Tahun Baru, khususnya dengan mewajibkan masker di luar ruang dan meningkatkan patroli polisi untuk menegakkan larangan konsumsi alkohol publik pada malam hari.

Prancis adalah salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia. Sebanyak 90 % populasi yang memenuhi syarat, sudah divaksinasi. [ka/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG