Tautan-tautan Akses

Kasus Covid-19 Melonjak, Spanyol Perintahkan PSBB Lagi di Madrid


Seorang petugas polisi setempat berbicara dengan seorang wanita di lingkungan Vallecas pada hari pertama PSBB di Madrid, Spanyol, 21 September 2020. (Foto: Reuters)
Seorang petugas polisi setempat berbicara dengan seorang wanita di lingkungan Vallecas pada hari pertama PSBB di Madrid, Spanyol, 21 September 2020. (Foto: Reuters)

Pemerintah Spanyol telah mengeluarkan perintah pemberlakukan PSBB terbatas di Madrid, sementara negara itu mengalami lonjakan kasus baru virus corona.

Tiga juta warga ibu kota Spanyol itu tidak akan diizinkan bepergian keluar rumah mereka kecuali untuk bekerja, ke sekolah, berbelanja atau untuk mendapatkan layanan medis. Semua bar dan restoran akan dipaksa tutup lebih awal daripada biasanya dan mengurangi kapasitas tempat duduk mereka hingga 50 persen.

Pembatasan baru ini disetujui dalam rapat pada hari Rabu (30/9) antara pemerintah PM Pedro Sanchez dan pimpinan berbagai wilayah otonom Spanyol. Menteri Kesehatan Salvador Illa mengatakan kepada para wartawan bahwa pembatasan tersebut akan berlaku di kota-kota berpenduduk sedikitnya 100 ribu orang. Ini juga berdampak bagi sembilan kota di sekitar ibu kota Spanyol.

Eropa terus mengalami kenaikan kasus baru Covid-19. Spanyol di tempat teratas dengan penambahan sekitar 300 kasus baru per 100 ribu warga. Namun, angka tersebut lebih dari dua kali lipatnya di kawasan Madrid, yang mencatat lebih dari 780 kasus baru per 100 ribu warga.

“Kesehatan Madrid adalah kesehatan Spanyol,” kata Menteri Kesehatan Illa.

Namun, pembatasan baru itu dicela oleh pemerintah regional Madrid yang berhaluan kanan. Menteri kesehatan kawasan itu Enrique Ruiz Escudero menuduh pemerintah nasional yang dipimpin Sosialis mencampuri urusan regional dalam menangani pandemi. Pemerintah regional Madrid menolak pembatasan baru itu dalam rapat pada hari Rabu (30/9) dengan Catalonia dan tiga kawasan lain yang dipimpin kelompok konservatif.

Sementara itu, dua di antara maskapai penerbangan terbesar di dunia, perusahaan Amerika American dan United, menyatakan mereka akan mulai merumahkan total 32 ribu karyawan pada hari Kamis (1/10) karena kurangnya bantuan darurat tambahan dari pemerintah federal. Industri penerbangan AS telah menerima $ 25 miliar bantuan pada Maret lalu pada awal perebakan pandemi, sementara perjalanan dalam dan luar negeri terhenti.

Langkah yang diambil maskapai American dan United itu berlangsung pada pekan yang sama ketika perusahaan hiburan raksasa AS Disney mengumumkan akan mem-PHK 28 ribu karyawan, mayoritas bekerja di taman-taman hiburan di Florida dan California.

Liga Nasional Sepak Bola Amerika (NFL), Rabu (30/9), mengumumkan bahwa pertandingan yang telah dijadwalkan antara Tennessee Titans dan Pittsburgh Steelers akan ditunda hingga Senin atas Selasa mendatang karena merebaknya kasus Covid-19 di klub Titans.

Tiga pemain dan lima personel nonpemain dinyatakan positif terjangkit virus corona setelah tim itu bertanding melawan Minnesota Vikings di Minneapolis hari Minggu yang lalu, mendorong Titans untuk menutup fasilitas-fasilitas latihannya di Nashville. Seorang lagi pemain dites positif terjangkit pada hari Rabu.

Titans adalah klub NFL pertama yang mengalami wabah Covid-19 sejak dimulainya musim pertandingan pada awal September. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG