Tautan-tautan Akses

Perebakan Covid-19 Meningkat, Slovakia Larang Pertemuan Umum


Seorang petugas memeriksa suhu seorang karyawan yang bekerja di pabrik PSA Peugeot. Pabrik itu dibuka kembali setelah ditutup karena wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Trnava, Slovakia, 17 April 2020.
Seorang petugas memeriksa suhu seorang karyawan yang bekerja di pabrik PSA Peugeot. Pabrik itu dibuka kembali setelah ditutup karena wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Trnava, Slovakia, 17 April 2020.

Meningkatnya perebakan virus corona di Slovakia membuat pihak berwenang memberlakukan langkah-langkah pembatasan lebih jauh.

Perdana Menteri Igor Matovic menyebut situasi saat ini sebagai hal yang “luar biasa serius,” dan mengatakan mulai Kamis (1/10) seluruh pertemuan umum akan dilarang.

“Situasinya benar-benar sangat serius. Seperti yang sudah saya sampaikan beberapa kali, kita tidak tahu apa yang akan terjadi dalam dua minggu mendatang. Langkah-langkah yang diambil staf Pusat Krisis hari ini (28/9) merupakan rekomendasi Komisi Pandemi, yang dapat berubah seiring situasi di Slovakia dalam tiga tahun ke depan dan seterusnya," ujar Igor.

Semua pertemuan umum dilarang, kecuali pernikahan, pembatisan dan pemakaman.

Seluruh bar dan klub harus ditutup pada pukul 22.00

Penggunaan masker juga akan diwajibkan jika jarak antar warga lebih dekat dari dua meter.

Slovakia mencatat lonjakan kasus baru perebakan Covid-19 selama beberapa hari pekan lalu, yang tertinggi adalah 552 kasus pada Jumat (25/8) lalu.

Meskipun demikian kondisi di Slovakia tidak seburuk negara-negara Eropa lain.

Hingga Senin ini ada 9.343 orang yang tertular virus corona di Slovakia, termasuk 44 kasus kematian. [em/pp]

XS
SM
MD
LG