Tautan-tautan Akses

Kasus Campak di AS Sudah Lampaui Jumlah 2018


FOTO ARSIP – Ampul vaksin campak, gondong, dan rubella dan lembar informasi tampak di Rumah Sakit Anak Boston, Boston, Massachusetts, 26 Februari 2015 (foto: Reuters/Brian Snyder/Foto Arsip)
FOTO ARSIP – Ampul vaksin campak, gondong, dan rubella dan lembar informasi tampak di Rumah Sakit Anak Boston, Boston, Massachusetts, 26 Februari 2015 (foto: Reuters/Brian Snyder/Foto Arsip)

Lebih banyak lagi kasus campak yang dikonfirmasi di seluruh Amerika dalam tiga bulan pertama tahun ini dari pada tahun 2018.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) mengatakan 387 kasus campak telah dikonfirmasi di 15 negara bagian dari 1 Januari hingga 28 Maret. Pada 2018 total ada 372 kasus.

Jumlah tahun ini merupakan yang tertinggi kedua yang dilaporkan sejak penyakit ini dinyatakan dibasmi hampir dua dekade lalu. Jumlah kasus terbanyak, 667, dilaporkan pada tahun 2014.

Campak sangat menular, biasanya menyebar melalui udara ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Wabah saat ini dikaitkan dengan para wisatawan yang tidak divaksinasi kembali ke AS dari negara-negara di mana campak biasa terjadi, termasuk Israel, Ukraina, dan Filipina.

CDC mengatakan vaksinasi campak 97% efektif dan menyarankan warga Amerika agar divaksinasi sebelum pergi ke luar negeri.

Tetapi pejabat kesehatan mengatakan tingkat vaksinasi menurun di AS akibat salah informasi. [my]

XS
SM
MD
LG