Sebuah kapal bermuatan pekerja Indonesia dari Malaysia terbalik dalam cuaca buruk akibat badai hari Rabu (2/10) dan polisi mengatakan sedikitnya 20 orang tewas.
"Sekitar 90 orang ada dalam kapal yang terbalik di lepas pantai pulau Indonesia, Batam, kira-kira pukul lima petang tersebut," kata kepala kepolisian pulau itu Sambudi Gusdian. Ia mengatakan, para petugas SAR telah menyelamatkan 39 orang, dan menemukan seorang anak di bawah usia lima tahun di antara jenazah yang diangkut ke rumah sakit setempat. Polisi mencurigai perjalanan itu illegal dan para pekerja tersebut illegal karena tingginya biaya yang telah dibayar oleh para penumpang kapal naas tersebut.
Gusdian mengatakan seorang perempuan Indonesia yang diyakini bertanggung jawab atas pelayaran itu ditangkap ketika dia berusaha meninggalkan Batam menuju Singapura.
Haryanto, penyintas berusia 51 tahun, mengatakan kapal itu terbalik dalam hujan lebat dan ombak yang besar kira-kira dua jam setelah kapal itu berangkat dari Johor Baru, Malaysia. Ia juga mengatakan kapal itu berjubel.
Satu helikopter polisi dan lebih dari 12 kapal ikut dalam upaya penyelamatan para korban. [gp]