Tautan-tautan Akses

Kanker Kolon Bisa Dicegah dan Diobati


Seorang pasien yang mengidap kanker kolon sedang menjalani pemeriksaan (foto: ilustrasi).
Seorang pasien yang mengidap kanker kolon sedang menjalani pemeriksaan (foto: ilustrasi).

Meskipun kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) melaporkan bahwa kanker kolon adalah salah satu kanker yang bisa dicegah.

Kolon adalah saluran panjang dan besar di dalam perut kita yang juga disebut sebagai usus besar. Organ itu berfungsi memproses makanan yang sulit dicerna.

Kanker kolon biasanya terkait dengan makanan, genetika, dan usia. Di AS, satu dari 23 orang mengidap kanker kolon. Michelle Alexander didiagnosa pada usia 53 tahun.

“Berapa lama lagi saya bisa bertahan? Puteri saya berusia 24 tahun. Dia masih punya masa depan yang panjang. Berapa lama lagi saya bisa bersamanya? Pikiran-pikiran semacam itu muncul di kepala saya,” tutur Michelle.

Dr. Zihao Wu di Unit Kesehatan Universitas Missouri mengatakan kanker jenis ini bisa dicegah.

“Kebanyakan kanker kolon bermula dari polip yang jinak, dan itu memerlukan waktu sekitar 10 sampai 15 tahun. Dan apabila ditemukan sebuah polip kemudian polip itu diangkat, maka tidak akan ada kanker kolon, karena itu pemeriksaan sangat penting untuk mencegah kanker,” paparnya.

Meskipun didiagnosa mengidap kanker, kecintaan Michelle Alexander pada balap mobil membuatnya bersedia melalui cobaan itu. Pembalap favoritnya adalah Carl Edwards, dan dia memiliki tiket untuk menyaksikan Edwards berkompetisi. Ketika seseorang memberitahu Edwards tentang Michelle Alexander, pembalap itu lantas meneleponnya.

“Saya bilang, ‘ada lelang di mana saya bisa mengajukan tawaran untuk naik truk dengan Anda, dan saya ingin sekali memenangkan lelang itu,’… Dia mengatakan, ‘Tidak perlu. Kamu datang saja kemari, dan kamu naik truk dengan saya,” kata Michelle mengisahkan percakapannya dengan Edwards.

Enam minggu setelah bedah untuk mengangkat kanker di kolonnya, mimpi Michelle Alexander bertemu Edwards terwujud.

“Oh, saya senang sekali. Saya berlomba memperjuangkan hidup, dan saya melewati garis finish sebagai pemenang,” ujarnya.

Dokter Wu mengatakan optimisme Michelle Alexander turut berperan positif.

“Dia ingin sembuh. Dia punya keinginan kuat untuk sembuh, dan saya rasa itu sangat penting,” ujar Wu.

Para dokter mengatakan kita bisa mencegah kanker kolon apabila mengonsumsi banyak sayuran hijau, gandum dan sayuran seperti kacang-kacangan dan tumbuhan polong yang banyak mengandung serat. Olahraga rutin juga membantu, dan berhenti merokok. Yang paling penting, lakukan pemeriksaan rutin mulai usia 50 atau lebih awal apabila anggota keluarga ada yang mengidap kanker.

Apabila kanker kolon didiagnosis sejak tahap awal, WHO mengatakan 90 persen pasien punya harapan hidup sedikitnya lima tahun, dibandingkan tak lebih dari delapan persen pada mereka yang didiagnosis pada tahap akhir. Dua tahun setelah operasi, Michelle Alexander kini bebas kanker dan masih terus menggemari balap mobil. [vm/jm]

XS
SM
MD
LG