Tautan-tautan Akses

Jumlah Kasus Virus Corona Melonjak, Stadion di Polandia Jadi RS


Tim medis mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) sebuah rumah sakit di Warsawa, Polandia, Kamis, 8 Oktober 2020. (Foto: AP)
Tim medis mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) sebuah rumah sakit di Warsawa, Polandia, Kamis, 8 Oktober 2020. (Foto: AP)

Stadion nasional Polandia akan berfungsi ganda sebagai rumah sakit lapangan untuk Warsawa, seorang pejabat senior pemerintah mengatakan hari Senin (19/10). Lonjakan kasus virus corona membuat fasilitas perawatan kesehatan kewalahan.

Keputusan itu diambil beberapa hari setelah pemerintah meminta orang Polandia agar "tinggal di" dan "bekerja dari rumah" jika memungkinkan sementara mengumumkan rangkaian pembatasan untuk membendung penularan.

Dibangun untuk kejuaraan sepak bola UEFA Euro 2012, stadion dengan kapasitas 60 ribu kursi itu memiliki ruang-ruang konferensi di bawah tribun yang dapat menampung pasien.

"Sekitar 500 tempat tidur akan dipasang di stadion itu untuk menerima orang yang membutuhkan rawat inap," ujar juru bicara pemerintah Piotr Muller kepada stasiun TV swasta, Polsatnews. Fasilitas baru itu, yang akan memiliki sekitar 50 tempat tidur perawatan intensif, akan siap menerima pasien pada akhir minggu ini.

Muller menambahkan, jika dibutuhkan, rumah-rumah sakit lapangan akan didirikan di masing-masing 16 wilayah administratif Polandia.

Laporan media menunjukkan, rumah-rumah sakit di daerah dengan lonjakan kasus terbanyak telah kehabisan tempat tidur dan menolak pasien baru yang dibawa ambulans.

Sampai Sabtu (17/10), sekitar separuh Polandia ditetapkan sebagai "zona merah." Sekolah-sekolah menengah beralih ke pembelajaran daring.

Restoran tutup pada pukul 9 malam, resepsi pernikahan dilarang dan batasan yang lebih ketat diberlakukan pada jumlah orang yang diizinkan berada dalam toko, angkutan umum dan tempat-tempat ibadah. [ka/ab]

XS
SM
MD
LG