Tautan-tautan Akses

Jumlah Bencana Tahun 2017 Secara Global Turun


Petugas kantor pos, Lonzell Rector, sedang bertugas mengantar surat, melewati rongsokan rumah-rumah yang dirusak banjir setelah Badai Harvey di Houston, 7 September 2017.
Petugas kantor pos, Lonzell Rector, sedang bertugas mengantar surat, melewati rongsokan rumah-rumah yang dirusak banjir setelah Badai Harvey di Houston, 7 September 2017.

Berbagai bencana melanda Amerika utara selama 2017. Sebagian wilayah Amerika dilanda kebakaran, kebanjiran atau angin topan. Meksiko diguncang gempa beberapa kali. Dan Karibia dihempas angin topan berkali-kali.

Namun wilayah lain dunia, tidak banyak dilanda bencana alam. Penelitian pendahuluan menunjukkan jumlah bencana dan kematian tahun ini turun dibanding rata-rata, tetapi kerugian ekonomi jauh lebih tinggi.

Meskipun jumlahnya secara keseluruhan turun, bencana melanda kota-kota besar, yang lebih rentan karena pesatnya pembangunan, kata ahli ekonomi dan geofisika Chuck Watson dari perusahaan konsultan Enki Research.

Dunia rata-rata mengalami 325 bencana setahun, tetapi total bencana tahun ini sampai November lalu kurang dari 250, menurut Pusat Penelitian Epidemiologi Bencana pada University of Louvain, di Belgia. Bencana itu mencakup banjir dan musim hujan di Asia Selatan, tanah longsor di Afrika, angin topan di Irlandia, dan badai topan di Australia dan Amerika Tengah. Kolombia mengalami dua serangan banjir dan tanah longsor.

Bencana menewaskan sekitar 30 ribu orang dengan sekitar 215 juta orang terimbas setiap tahun. Perkiraan jumlah korban tewas tahun ini lebih rendah - sekitar 6.000 orang, dan 75 juta orang yang terimbas.[ka]

XS
SM
MD
LG