Tautan-tautan Akses

Jon Bon Jovi Bermain Gitar di Pidato Wisuda Universitas Rutgers


Displaced Iraqi children, who fled the Islamic State stronghold of Mosul with their families, play at Khazer refugee camp, Iraq.
Displaced Iraqi children, who fled the Islamic State stronghold of Mosul with their families, play at Khazer refugee camp, Iraq.

Rocker Jon Bon Jovi tidak bisa menahan diri untuk tidak bermain gitar pada hari Kamis (21/5) ketika memberikan nasehat kepada lulusan Universitas Rutgers di kampus Camden.

Upacara wisuda itu diadakan di Susquehanna Bank Center, sebuah tempat konser di mana band Bon Jovi pernah tampil.

Penyanyi asal New Jersey itu memainkan lagu baru "Reunion," yang katanya merupakan hadiah bagi para lulusan Universitas tersebut. Liriknya dimulai dengan "Ini bukan akhir cerita, temanku, ini hanya sekelumit cerita di perjalanan kita."

Rutgers-Camden, universitas yang membanggakan keterlibatan sipil mereka di kota yang tercatat sebagai salah satu kota termiskin di Amerika, memberikan Bon Jovi Doktor bidang sastra untuk menghormati jasa-jasanya selama karir hiburannya dan sejarah filantropinya yang fokus kepada tunawisma dan kemiskinan.

Ia membantu membangun perumahan di Philadelphia, penampungan bagi tunawisma di Camden dan mendirikan restoran Red Bank yang menyediakan makanan bagi para tunawisma dan lainnya.

Bon Jovi mengatakan ia memutuskan untuk bertindak tentang isu tunawisma ketika ia memandang keluar jendelanya di Philadelphia pada tahun 2006 dan melihat seorang tunawisma di jalan. "Saya tidak butuh seorang ilmuwan untuk mencari jalan keluarnya," katanya pada para wisudawan. "Saya butuh seseorang yang mau membantu saya untuk membantu mereka yang membutuhkan."

Setelah itu, ia mulai bekerja bersama kelompok-kelompok yang sudah bekerja untuk mengatasi masalah tunawisma.

Ini bukan pertama kalinya Bon Jovi menerima gelar kehormatan. Ia juga menerima gelar tersebut pada tahun 2001 di Universitas Monmouth, New Jersey.

Gelar kehormatan lainnya diberikan pada pendiri Equal Justice Initiative, Bryan Stevenson, seorang pengacara, profesor dan penulis, yang mengatakan pada para wisudawan untuk mendekat pada orang-orang yang kesulitan dan berada dalam kemiskinan bila mereka ingin mengubah dunia.

Ia mengatakan Amerika perlu harus mengurangi penahanan terhadap orang-orang yang melakukan kejahatan kecil dan mengatasi sejarah perbudakan dan ketidakadilan rasial.

Bon Jovi adalah orang pertama yang bertepuk tangan di akhir pidato Stevenson. Sang rocker mengatakan pada hadirin, "Saya merasa peran pembicara utama dan pembicara pembuka terbalik di acara ini, hari ini."

XS
SM
MD
LG