Tautan-tautan Akses

Jokowi Nonton Penutupan Asian Games 2018 dari Tenda Pengungsi di Lombok Utara


Presiden Joko Widodo menyaksikan penutupan Asian Games 2018 bersama para pengungsi Lombok.
Presiden Joko Widodo menyaksikan penutupan Asian Games 2018 bersama para pengungsi Lombok.

Seusai menerima dan memberikan hadiah kepada para atlet dan pelatih Asian Games 2018 di Istana Negara Minggu pagi (2/9), Presiden Joko Widodo terbang ke Lombok Utara dan memutuskan untuk menyaksikan penutupan pesta olahraga terbesar di Asia itu bersama para pengungsi.

Juru bicara presiden Johan Budi memastikan hal ini ketika ditelpon VOA. "Iya benar, presiden rencananya akan menonton penutupan Asian Games dari tenda pengungsi di Lombok Utara ini," tegasnya.

Tenda di mana Jokowi akan menonton penutupan Asian Games 2018 bersama para pengungsi Lombok.
Tenda di mana Jokowi akan menonton penutupan Asian Games 2018 bersama para pengungsi Lombok.

Keterangan pers yang diterima VOA menyatakan presiden tiba di bandara internasional Lombok di Lombok Tengah sekitar jam tiga sore dan langsung berganti pesawat dengan helikopter Super Puma TNI AU menuju ke Lombok Utara. Di lokasi itu Jokowi menemui para pengungsi, meninjau posko dan puskesmas darurat yang sedang dibangun di kecamatan Pemenang. Jokowi juga menyerahkan langsung buku tabungan yang berisi dana dari pemerintah sebagai bantuan renovasi tempat tinggal yang rusak dan hancur akibat serangkaian gempa Agustus lalu.

Baca juga: Asian Games 2018 Berakhir: Lima Rangkuman yang Perlu Anda Tahu

Jokowi Tinjau Pelaksaan Perintah Perbaikan Lombok Dua Minggu Lalu

Ketika pertama kali bermalam bersama korban gempa di RSUD Tanjung, Lombok Utara, pada 13 Agustus lalu, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan untuk segera memperbaiki fasilitas umum, rumah sakit, sekolah dan pasar dalam waktu dua minggu, agar aktivitas warga dalam berangsur-angsur normal kembali. Setiap kepala keluarga yang rumahnya hancur juga dipastikan akan mendapat bantuan perbaikan rumah dengan nilai bantuan stimulus 50 juta rupiah per kepala keluarga yang rumahnya rusak berat, 25 juta rupiah untuk yang rumahnya rusak sedang dan 10 juta rupiah untuk yang rusak ringan.

Layar besar yang dipersiapkan untuk Jokowi menonton penutupan Asian Games 2018 bersama para pengungsi Lombok.
Layar besar yang dipersiapkan untuk Jokowi menonton penutupan Asian Games 2018 bersama para pengungsi Lombok.

KAPAL Perempuan Berharap Presiden Juga Datangi Daerah Terpencil yang Masih Minim Bantuan

Misi Misiyah, aktivis KAPAL Perempuan yang juga menjadi salah satu inisiator pembentukan pos perempuan berharap Presiden Joko Widodo juga mendatangi daerah-daerah terpencil. Dihubungi VOA Minggu malam, Misi mengatakan masih banyak wilayah di seputaran kaki Gunung Rinjani yang belum memiliki hunian sementara yang sehat (huntara). "Saya berharap pemerintah daerah menyiapkan dan merekomendasi Presiden Joko Widodo untuk mengunjungi daerah-daerah terpencil yang kondisinya lebih buruk dibanding dengan pengungsian yang letaknya di wilayah yang mudah dipantau. Lombok mempunyai dusun-dusun yang berada seputaran kaki gunung Rinjani, dusun-dusun yang tidak ada fasilitas jalan memadai. Pengungsian di wilayah merupakan wilayah yang tertinggal dalam penanganan pengungsian. Dari segi ketersediaan tenda, sanitasi, dan kegiatan psiko sosial, pendidikan darurat, dll," jelas Misi.

Ditambahkannya, pengungsi membutuhkan hunian sementara yang sehat (huntara) karena tenda yang ada kini tidak memadai. "Tidur laki-laki dan perepuan campur (tidak terpisah.red), tempat mandi terbuka, sementara rumah sebagian besar menjadi puing. Jadi kalau presiden diupayakan hadir ke daerah ini, mungkin huntara akan menjadi perhatian. Sekarang huntara potensial dihapus dan kebijakan lebih mengarah pada hunian tetap," tambahnya.

Sebelum ke Lombok Utara, Presiden Terima Kontingen Atlet Indonesia

Minggu pagi Presiden Joko Widodo menerima kontingen Indonesia dalam Asian Games 2018 yang berhasil meraih 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu; menjadikan Indonesia berada di posisi keempat dalam perolehan medali.

Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana berfoto bersama para atlet Indonesia yang bertanding di Asian Games 2018, di Istana Negara.
Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana berfoto bersama para atlet Indonesia yang bertanding di Asian Games 2018, di Istana Negara.

Pencapaian ini jauh melampaui target 16 emas yang ditetapkan sebelumnya. Dalam pidatonya Jokowi mengaku sempat was-was dengan target itu. "Dulu sebelumnya saat kita menargetkan 16 emas, banyak yang sangsi, banyak yang pesimistis. Saya ngomong bolak-balik dengan Pak Wapres, angka ini benar enggak sih 16? Ya optimistis boleh, tapi kan juga harus realistis kalkulasinya," ujar presiden.

Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018 di Istana Negara.
Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018 di Istana Negara.

"Tapi hari ini bukti itu betul-betul nyata dan ada. Sebanyak 98 medali emas, perak, dan perunggu bisa kita peroleh dari seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan," tambahnya. Menurutnya ini lompatan sangat besar dibanding raihan empat emas pada Asian Games sebelumnya.

Jokowi : "Ini Hasil Kerja Keras"

Meski sering menyaksikan persiapan para atlet secara langsung, Jokowi mengaku tidak menyangka akan meraih pencapaian sebesar ini. "Saya enggak mengerti atlet ini jurusnya apa," ujar Jokowi yang disambut tawa para atlet. "Tapi yang dapat saya pastikan ini adalah sebuah kerja keras yang luar biasa dari para atlet, pelatih, dan ofisial," tambahnya.

Baca juga: Asian Games Sukses, Indonesia Incar Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Meskipun tidak menyaksikan secara langsung penutupan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno Jakarta, Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama sejumlah menteri akan hadir. Penutupan hajatan akbar ini akan diisi dengan serah terima bendera Olimpiade Asia OCA dari Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Ketua INASGOC Erick Thohir kepada Presiden OCA Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah, dan dilanjutkan kepada dua delegasi China yang akan menjadi tuan rumah mendatang. Acara dilanjutkan dengan menaikkan bendera dan mendengarkan lagu kebangsaan China, disusul pemadaman api dan pertunjukkan musik serta tari-tarian. [em]

XS
SM
MD
LG