Layanan Anjungan Transaksi Mesin, Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (ATM Samsat) Jawa Timur mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), atas inovasi pelayanan yang diinisiatori oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta Kepolisian Daerah Provinsi Jawa Timur.
Manager MURI, Paulus Pangka mengatakan, inovasi ATM Samsat Jawa Timur ini merupakan yang pertama dalam hal pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor, serta pembayaran lainnya terkait kendaraan bermotor.
“Ini merupakan pertama kali, bukan cuma di Indonesia tapi juga di dunia. Dan yang kedua, adalah ATM Samsat Jatim merupakan inovasi teknologi pertama yang diterapkan terhadap pelayanan Samsat, khususnya pengesahan STNK, pembayaran PKB dan juga SWDKLLJ. Dan MURI mencatat rekor ini pada urutan rekor yang ke 6556 dan juga 6657,” kata Paulus Pangka, Manager Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Keberadaan ATM Samsat Jawa Timur menurut Gubernur Jawa Timur Soekarwo, menambah pilihan bagi masyarakat akan layanan pembayaran pajak serta berbagai layanan lainnya terkait kendaraan bermotor, seperti Samsat Payment Point, Samsat Drive Thru, Samsat Corner, serta layanan lainnya yang tersebar dihampir seluruh wilayah Jawa Timur.
“Silahkan memilih, masyarakat. Ada multiple channel, ada yang pakai ATM, yang mekanik, ada yang harus disentuh dengan senyuman (datang langsung), macam-macam ini pilihan-pilihan,” kata Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.
Wakil Kepala Korps Polisi Lalu Lintas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Sam Budigusdian mengatakan, keberadaan layanan ATM Samsat akan semakin memudahkan masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor, tanpa harus khawatir menjadi korban calo maupun pungutan liar oknum petugas Samsat.
“Ini diharapkan dapat mengurangi layanan yang bertatap muka antara wajib pajak dengan petugas pelayanan,” kata Brigjen Polisi Sam Budigusdian, Wakil Kepala Korps Polisi Lalu Lintas Mabes Polri.
Sementara itu Deputi bidang Pelayanan Publik, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Mirawati Sudjono mengapresiasi inovasi dan inisatif Aparatur Pemerintahan di Jawa Timur, untuk meningkatkan pemasukan daerah dari sektor pajak namun meminimalkan potensi terjadinya praktek Kolusi, Korupsi dan Nopotisme (KKN).
“Saya benar-benar sangat berbahagia karena melihat berbagai inovasi, terutama ATM Samsat Jatim. Ini merupakan wujud yang sangat baik, koordinasi antara Pemda, Polri, maupun PT. Jasa Raharja (Persero). Jadi Pemda, unit pusat maupun BUMN, jadi bagus sekali,” kata Mirawati Sudjono.
