Jamaika siap meluncurkan program vaksinasinya untuk melawan penyebaran COVID-19 di tengah-tengah melonjaknya kasus di sana.
Sekretaris Tetap di Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, Dunstan Bryan Senin mengumumkan bahwa para petugas layanan kesehatan akan menjadi yang pertama dari 3.280 lebih orang yang akan divaksinasi hari Rabu (9/3).
PM Andrew Holness menerima 50 ribu dosis vaksin kiriman pertama dari India pada hari Senin.
Jamaika meluncurkan program vaksinasinya sementara Holness memperingatkan akan ada lockdown nasional jika protokol keamanan COVID-19 tidak memperlambat laju penambahan kasus infeksi dalam tiga pekan mendatang.
Dalam konferensi pers hari Senin (8/3), perdana menteri juga mengatakan keinginan rakyat untuk “berpesta dan bepergian tanpa mengenakan masker akan diimbangi dengan orang yang akan dirampas perawatannya karena kita tidak punya tempat tidur,” merujuk pada orang-orang yang mengabaikan protokol keselamatan.
Sejauh ini, Jamaika telah mengukuhkan sedikit di atas 26.026 kasus infeksi dan 453 kematian, sebut Johns Hopkins University Coronavirus Resource Center. [uh/ab]
