Tautan-tautan Akses

Jaksa Korsel akan Interogasi Park Pekan Depan


Presiden Park Geun-hye di Kantor Kepresidenan Korea Selatan, Gedung Biru, Seoul, 16 September 2014 (Foto: dok). Park akan diinterogasi tim jaksa Korea Selatan, terkait skandal korupsi yang membuatnya tersingkir dari jabatannya, pekan depan.
Presiden Park Geun-hye di Kantor Kepresidenan Korea Selatan, Gedung Biru, Seoul, 16 September 2014 (Foto: dok). Park akan diinterogasi tim jaksa Korea Selatan, terkait skandal korupsi yang membuatnya tersingkir dari jabatannya, pekan depan.

Tim jaksa Korea Selatan, Rabu (15/3), mengatakan, pekan depan mereka berencana akan menginterogasi Presiden Park Geun-hye terkait skandal korupsi yang membuatnya tersingkir dari jabatannya, sementara pemerintah mengumumkan bahwa pemilu akan diselenggarakan tanggal 9 Mei untuk memilih penggantinya.

Park kehilangan hak kekebalannya dari gugatan hukum sebagai presiden setelah Mahkamah Konstitusi, Jumat (10/3) lalu, memutuskan untuk secara resmi mengakhiri kekuasaannya atas tuduhan ia berkolusi dengan seorang kepercayaannya untuk memeras sejumlah pengusaha dan secara diam-diam menyalahkgunakan wewenangnya.

Tim jaksa mengatakan, mereka telah memberi tahu para pengacara Park bahwa mereka akan memanggilnya Selasa depan (21/3) sebagai tersangka dalam skandal tersebut. Tidak ada rincian lebih jauh diberikan.

Puluhan tokoh terkemuka, termasuk sejumlah pejabat pemerintahan Park dan putra pemimpin Samsung, Lee Jae-yong, telah didakwa terkait skandal tersebut.

Park kemungkinan juga menghadapi tuduhan pemerasan, penyogokan dan sejumlah kejahatan lainnya, namun ia membantah tidak melakukan pelanggaran hukum apapun dan secara terang-terangan menolak tuduhan korupsi.

Pernyataan Park membangkitkan kekhawatiran mengenai perpecahan nasional yang kian mendalam terkait nasibnya. Tiga orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam bentrokan kekerasan antara para pendukung Park dan Polisi menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi Jumat lalu.

Berdasarkan undang-undang, pemilu nasional untuk mencari pengganti Park harus dilangsungkan dalam kurun waktu dua bulan setelah keputusan mahkamah Jumat lalu. Kementerian Dalam Negeri mengatakan, Rabu, 9 Mei akan ditetapkan sebagai tanggal pemilu.

Jajak-jajak pendapat menunjukkan, Moon Jae-in, pemimpin oposisi liberal yang kalah dari Park pada pemilu 2012, difavoritkan sebagai pemimpin berikutnya negara itu. [ab/as]

Recommended

XS
SM
MD
LG