Tautan-tautan Akses

Jajak Pendapat: Pemilih Khawatir Dengan Trump, Optimis Dengan Perekonomian


Presiden Amerika Donald Trump menjawab pertanyaan di Gedung Putih, 10 Januari 2018.
Presiden Amerika Donald Trump menjawab pertanyaan di Gedung Putih, 10 Januari 2018.

Sebuah jajak pendapat baru dari Quinnipiac University menunjukkan 53 persen pemilih Amerika berpendapat President Donald Trump pintar, tetapi 57 persen lainnya mengatakan dia tidak cocok menjadi presiden.

Quinnipiac merilis hasil jajak pendapat ini pada Rabu (10/1), setelah melakukan survei atas 1.106 pemilih di seluruh Amerika. Jajak pendapat dilakukan pada 5 sampai 9 Januari lewat wawancara. Penyelenggara menelpon responden lewat telepon biasa dan ponsel dalam upaya memperoleh sampel yang benar-benar mewakili populasi.

Ketika diminta untuk memberi nilai atas kinerja tahun pertama Trump, 43 persen memberinya nilai A, B atau C. Sementara 56 persen memberinya nilai D atau F. Sedangkan sebanyak 39 persen memberinya nilai F.

Bertentangan dengan klaim presiden bahwa dirinya seorang “jenius yang sangat mantap,” sebanyak 69 persen responden berpendapat Trump bukan seorang yang berkepala dingin, sementara 28 persen tidak setuju. Sebanyak 57 persen responden mengatakan Trump tidak punya nilai yang sama dengan mereka, tetapi 59 persen mengatakan presiden adalah seorang yang berpendirian kuat. Sedangkan 39 persen responden tidak setuju.

Terkait dengan ekonomi negara, 66 persen responden mengatakan ekonomi bagus sekali atau bagus, naik dari 63 persen bulan lalu. Sebanyak 66 persen merupakan penilaian positif tertinggi untuk ekonomi sejak Quinnipiac University mulai melakukan jajak pendapat itu pada 2001.

Sekitar 33 persen mengatakan ekonomi tidak begitu baik atau buruk.37 persen responden mengatakan kebijakan Trump membantu ekonomi negara, sementara 29 persen mengatakan Trump merugikan ekonomi, dan 30 persen kebijakan pemerintahan Trump tidak berdampak apa-apa. [ps/jm]

XS
SM
MD
LG