Tautan-tautan Akses

Jack Ma Bahas Pendirian Lembaga Pendidikan di Indonesia


Jack Ma saat menjadi pembicara di sela Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018, Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10). (Foto: Bank Dunia)
Jack Ma saat menjadi pembicara di sela Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018, Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10). (Foto: Bank Dunia)

Jack Ma, kepala eksekutif perusahaan e-commerce China, Alibaba, mengatakan dia sedang berdiskusi dengan pemerintah Indonesia mengenai kemungkinan membuka sebuah lembaga pendidikan untuk melatih tenaga wiraswasta teknologi di Indonesia.

Ma mengatakan dia sudah melakukan pembicaraan dengan pemerintah Indonesia untuk mendirikan Institut Wiraswasta Jack Ma, Reuters melaporkan. Namun belum ada rincian lebih lanjut mengenai rencana tersebut.

“Kami memberikan banyak kesempatan kepada generasi muda Indonesia untuk belajar,” kata Ma kepada para wartawan akhir pekan lalu setelah bertemu dengan beberapa menteri Indonesia di sela pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia yang digelar di Bali.

Kata salah satu pendiri Alibaba, perusahaan e-commerce terbesar di China, sangat penting untuk Indonesia berinvestasi di sumber daya manusia karena “hanya bila orang-orang bertambah baik, ketika pandangan orang-orang berubah, ketika keahlian bertambah baik, baru kita bisa memasuki periode digital.”

Indonesia kekurangan tenaga ahli bidang teknologi dan Jack Ma mengatakan Alibaba akan melatih komputasi awan (cloud computing) untuk ratusan pengembang dan insinyur agar bisa membantu sektor bisnis Indonesia lebih melek digital. Jack Ma sendiri sudah menjadi penasihat e-commerce untuk pemerintah Indonesia.

Indonesia sendiri adalah pasar utama Alibaba. Pada Maret lalu, Alibaba Cloud meluncurkan pusat data di Indonesia.

Kata Ma, perusahaannya akan terus berinvestasi “tidak hanya di e-commerce, tapi juga komputasi awan, logistik, dan infrastrukture” di Indonesia, sambil membantu bisnis lokal untuk berkembang. [ft]

Recommended

XS
SM
MD
LG