Tautan-tautan Akses

ISIS Klaim Tanggung Jawab Atas Serangan Terhadap Gereja di Perancis


Tentara Perancis berjaga di dekat TKP serangan terhadap sebuah gereja di Normandy, Perancis Selasa (26/7).
Tentara Perancis berjaga di dekat TKP serangan terhadap sebuah gereja di Normandy, Perancis Selasa (26/7).

Dua penyerang yang membunuh seorang pastor setelah menyanderanya dalam sebuah gereja di Normandy, Perancis adalah “tentara” Negara Islam (ISIS), menurut kantor berita yang berafiliasi dengan kelompok militan itu.

Setelah mengunjungi lokasi serangan di kota Saint-Etienne-du-Rouvray, Perancis utara itu, Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan para penyerang menyatakan setia kepada ISIS sebelum ditembak mati oleh polisi.

“ISIS telah menyatakan perang terhadap kita. Kita harus berjuang dalam perang ini dengan segala cara, sementara tetap menghormati supremasi hukum,” kata Hollande.

Sebelum polisi turun tangan, para pejabat keamanan Perancis mengatakan dua penyerang itu telah menggorok leher korban. Holllande mengecam pembunuhan itu dan menyatakannya sebagai “serangan teroris keji.”

Polisi mengatakan orang lain yang disandera di gereja itu kini dalam keadaan “antara hidup dan mati” setelah serangan tersebut. Polisi mengatakan identitas para penyerang belum diketahui.

Paus Fransiskus mengutuk serangan terhadap sebuah gereja Katolik Roma itu. Melalui juru bicara Vatikan Pastor Federico Lombardi, Sri Paus mengatakan, serangan itu sangat sulit dipahami “karena kekerasan mengerikan ini terjadi di sebuah gereja, tempat suci di mana kasih Allah diwartakan.”

Perdana Menteri Perancis Manuel Valls menyatakan belasungkawa bagi para korban apa yang disebutnya “serangan barbar di gereja.” Dia menambahkan, “Seluruh warga Perancis dan semua umat Katolik terluka. Kami akan bersatu menghadapi hal ini.”

Gereja yang direrang itu terletak sekitar 104 kilometer arah utara dari Paris, di mana bulan November lalu ISIS menewaskan 130 orang dalam serangan terkoordinasi di kota itu.

Dalam 19 bulan ini, Perancis telah menjadi sasarani dua serangan besar lainnya oleh teroris. [lt]

XS
SM
MD
LG