Tautan-tautan Akses

Iran Sambut Langkah Irak Jaga Perbatasan


Seorang pejuang Peshmerga Kurdi yang berafiliasi dengan Partai Kebebasan Kurdistan (PAK) separatis Iran, menempati posisi dekat kota Altun Kupri (Perdi), utara Kirkuk, di wilayah otonomi Kurdistan Irak, 23 November 2022.(SAFIN HAMED/AFP)
Seorang pejuang Peshmerga Kurdi yang berafiliasi dengan Partai Kebebasan Kurdistan (PAK) separatis Iran, menempati posisi dekat kota Altun Kupri (Perdi), utara Kirkuk, di wilayah otonomi Kurdistan Irak, 23 November 2022.(SAFIN HAMED/AFP)

Iran, Senin (28/11), menyambut baik keputusan negara tetangganya, Irak, untuk mengerahkan pasukan keamanan federal di sepanjang perbatasannya, setelah Republik Islam itu meluncurkan serangkaian serangan rudal dan pesawat tak berawak terhadap pangkalan-pangkalan kelompok Kurdi-Iran di Irak Utara.

Sejak protes nasional meletus di Iran lebih dari dua bulan lalu, pejabat Iran menuduh kelompok oposisi Iran-Kurdi di pengasingan, dan kekuatan-kekuatan Barat, memicu kerusuhan, dan Republik Islam itu telah berulang kali melancarkan serangan lintas perbatasan.

Turki lebih dari seminggu yang lalu juga memulai serangan udara yang menarget kelompok Kurdi di Irak Utara dan Suriah.

Rabu lalu, pemerintah Irak mengatakan berencana "untuk menempatkan kembali penjaga perbatasan Irak... di sepanjang perbatasan dengan Iran dan Turki", sebuah pengumuman yang tampaknya secara khusus menanggapi Iran.

Teheran secara terbuka mendesak langkah seperti itu."Kami menyambut baik keputusan ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Teheran Nasser Kanani pada konferensi pers mingguannya, Senin.

Demonstrasi yang sedang berlangsung di Iran dipicu oleh kematian tahanan Mahsa Amini, seorang Kurdi Iran berusia 22 tahun yang ditangkap oleh polisi moralitas Teheran, September lalu.

Kelompok pemberontak Iran-Kurdi selama beberapa dekade mencari perlindungan di wilayah Kurdistan yang otonom di Irak Utara.

Meskipun mereka sebelumnya mengobarkan pemberontakan melawan Iran, kelompok tersebut sebagian besar telah meninggalkan aktivitas pertempurannya dalam beberapa tahun terakhir.

Perbatasan Kurdistan Irak yang otonom saat ini dijaga oleh pasukan regional Kurdi Peshmerga. Mereka bekerja di daerah tersebut di bawah arahan kementerian pertahanan pemerintah federal Irak. [ab/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG