Tautan-tautan Akses

Ingin Tahu Lebih Jauh Soal Virus Korona? Tanya Promobot


Para pengunjung Times Square berinteraksi dengan robot Promobot yang memberi informasi kepada masyarakat mengenai gejala virus korona dan bagaimana mencegah agar tidak menyebar, di New York, 10 Februari 2020. (Foto: Reuters)
Para pengunjung Times Square berinteraksi dengan robot Promobot yang memberi informasi kepada masyarakat mengenai gejala virus korona dan bagaimana mencegah agar tidak menyebar, di New York, 10 Februari 2020. (Foto: Reuters)

Khawatir dengan wabah virus Korona? Promobot, robot setinggi 1,5 meter, mungkin punya jawaban untuk Anda.

Robot berwajah ramah diluncurkan di Times Square, Kota New York, pada Senin (10/2/2020), untuk membantu memberi informasi mengenai virus baru itu.

Para pejalan kaki yang ingin tahu, berhenti dan mengisi kuesioner singkat pada sebuah gawai mirip iPad dengan layar sentuh. Gawai itu terpasang di dada robot. Para pengunjung bahkan bisa bercakap-cakap dengan mesin itu.

Promobot diciptakan oleh perusahaan rintisan berbasis di Philadelphia yang membuat robot-robot layanan mandiri untuk bisnis-bisnis. Perusahaan itu dioperasikan oleh sekelompok orang Rusia.

“Kami membuat perangkat lunak khusus untuk mendeteksi gejala-gejala virus korona,” kata Oleg Kivorkutsev, kepala bisnis perusahaan itu, kepada Reuters.

“Kami mengerti bagaimana pentingnya masalah ini, bagaimana masyarakat gelisah, masyarakat takut akan hal ini. Namun jika mereka mengerti beberapa hal sederhana, misalnya, apa saja gejala-gejala virus korona, dan apa yang harus mereka lakukan untuk mencegahnya, semua akan baik-baik saja dan semua orang akan bahagia.”

Robot itu tidak bisa mendeteksi virus. Dia menanyakan bila seseorang mempunyai gejala-gejala seperti demam dan orang tersebut harus memencet tombol “ya” atau “tidak” di layar sentuh. Mereka kemudian akan menerima pesan yang menenangkan jika mereka memilih “tidak.”

“Benda ini sangat cerdas. Sangat, sangat cerdas,” kata Tara Healy, turis asal London yang sedang mengunjungi New York.

Pengunjung lainnya tidak terkesan. “Agak gila,” kata Thomas McAlinden dari Skotlandia. “Namun itu menjelaskan tentang New York bagi saya.” [ft/au]

XS
SM
MD
LG