Tautan-tautan Akses

Indonesia Kutuk Serangan Israel di Kompleks Masjid Al-Aqsa


Presiden Joko Widodo hari Jumat (22/7) mengecam keras aksi kekerasan yang dilakukan Israel di kompleks Masjid Al Aqsa. Courtesy: Setpres RI.
Presiden Joko Widodo hari Jumat (22/7) mengecam keras aksi kekerasan yang dilakukan Israel di kompleks Masjid Al Aqsa. Courtesy: Setpres RI.

Pemerintah Indonesia hari Sabtu (22/7) mengutuk keras tindakan pihak keamanan Israel di kompleks Masjid Al Aqsa. yang hingga laporan ini disampaikan telah menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 100 lainnya. Presiden Joko Widodo menyampaikan hal ini kepada wartawan seusai berbicara di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Ditambahkannya, Indonesia juga mengecam pembatasan aktivitas ibadah di salah satu tempat paling suci umat Islam itu.

“Indonesia mengecam keras, sekali lagi, Indonesia mengecam keras pembatasan beribadah di Masjid Al Aqsa. Indonesia juga mengecam keras jatuhnya tiga korban jiwa yang baru saja saya dapat informasinya,” ujar Joko Widodo.

Menanggapi hal itu Indonesia telah menyerukan kepada Sekjen PBB Antonio Guterres dan Dewan Keamanan PBB untuk segera melangsungkan sidang darurat guna membahas masalah ini.

Indonesia juga mendesak Organisasi Kerjasama Islam OKI supaya segera melangsungkan pertemuan darurat guna membahas situasi terbaru di kompleks Al Aqsa itu.

Dalam keterangan pers yang diterima VOA hari Sabtu, Indonesia mengingatkan kembali pada Israel untuk tidak mengubah status quo kawasan Al Aqsa dan mengajak semua pihak untuk menahan diri agar situasi tidak memburuk.

Sejak pekan lalu akses menuju ke kompleks Masjid Al Aqsa dibatasi sejak oleh aparat keamanan Israel dengan memasang pendeteksi logam dan membatasi jemaah yang akan menunaikan sholat Jum'at. Sikap Israel ini dikecam luas para delegasi Konferensi PBB soal Jerusalem yang digelar di Baku, Azerbaijan, pada tanggal 20-21 Juli. Namun Israel tidak mengindahkan hal itu dan tetap menolak tuntutan warga Palestina agar memindahkan pendeteksi logam yang dipasangnya dan melonggarkan pembatasan jumlah jemaah yang akan sholat Jum'at. Penolakan ini memicu terjadinya aksi kekerasan yang menewaskan sedikitnya tiga orang. [em]

XS
SM
MD
LG