Tautan-tautan Akses

Imigrasi, Perdagangan, Masuk Agenda Lawatan Biden ke Meksiko


Presiden AS Joe Biden disambut oleh Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador saat ia tiba di Bandara Internasional Felipe Angeles, untuk menghadiri KTT Pemimpin Amerika Utara, di Santa Lucia, Meksiko, 8 Januari 2023. (Foto: REUTERS/Henry Romero)
Presiden AS Joe Biden disambut oleh Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador saat ia tiba di Bandara Internasional Felipe Angeles, untuk menghadiri KTT Pemimpin Amerika Utara, di Santa Lucia, Meksiko, 8 Januari 2023. (Foto: REUTERS/Henry Romero)

Presiden Meksiko Andrés Manuel Lopez Obrador menerima Presiden AS Joe Biden untuk pembicaraan hari Senin di Mexico City menjelang KTT regional yang akan diikuti pula oleh PM Kanada Justin Trudeau.

Migrasi, perubahan iklim, perdagangan dan manufaktur termasuk di antara topik utama dalam agenda.

Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan bahwa dengan lawatan itu, yang pertama ke Meksiko sejak menjadi presiden, Biden diharapkan akan “mempromosikan visi bersama bagi Amerika Utara.”

Jean-Pierre mengatakan Biden akan mengeluarkan pengumuman mengenai perluasan kerja sama untuk memerangi perdagangan senjata, narkoba dan manusia, serta mengatasi berbagai tantangan lingkungan hidup dan langkah-langkah untuk “bersama-sama mengatasi migrasi ilegal di kawasan.”

Menjelang KTT pada Selasa, Biden, Trudeau dan Lopez Obrador bersama istri masing-masing mengikuti acara makan malam.

Biden tiba pada Minggu malam di Meksiko setelah mengunjungi kota El Paso, Texas, untuk melihat langsung arus masuk ribuan migran tanpa dokumen yang menyeberangi perbatasan dari Meksiko.

Selama kunjungan sekitar empat jam ke kota perbatasan itu, Biden berhenti di pos masuk di Bridge of the Americas, di mana ia bertemu dengan para petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan serta menyaksikan ketika mereka mendemonstrasikan bagaimana mereka menggeledah kendaraan di perbatasan untuk mencari narkoba, uang dan barang selundupan lainnya.

Biden juga berjalan di sisi tembok perbatasan AS-Meksiko yang memisahkan kota El Paso di Texas dari kota Ciudad Juarez, Meksiko. Dua petugas Patroli Perbatasan berjalan bersama dengan presiden.

Ia juga mengunjungi Pusat Dukungan Migran Kabupaten El Paso di mana ia bertemu dengan para pejabat dan tokoh masyarakat setempat.

Setibanya di Texas, Biden ditemui Gubernur Greg Abbott, yang menyerahkan sepucuk surat untuk Biden. Abbott mengutip “kekacauan” di negara bagian yang dipimpinnya, dengan mengatakan situasi itu adalah akibat kegagalan Biden menegakkan UU imigrasi federal.

Biden mencuit seusai kunjungannya bahwa adalah mungkin untuk mengamankan perbatasan AS-Meksiko dan membuat proses imigrasi “secara tertib, adil, aman dan manusiawi.”

“Pemerintahan saya menggunakan perangkat yang tersedia untuk membatasi migrasi ilegal, meluaskan jalur hukum ke imigrasi, dan meningkatkan keamanan,” kata Biden. “Pendekatan yang kami ambil berdasarkan pada model yang kami tahu efektif. Tetapi untuk benar-benar memperbaiki sistem imigrasi kita yang rusak, Kongres perlu bertindak.”

Kunjungan Biden berlangsung beberapa hari setelah mengumumkan bahwa 30 ribu warga Kuba, Nikaragua, Haiti dan Venezuela akan diizinkan memasuki AS per bulan dan diperbolehkan bekerja secara legal selama dua tahun jika mereka melamar dari negara asal mereka, lolos dari pemeriksaan latar belakang dan membuktikan bahwa mereka memiliki pendukung finansial di AS. [uh/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG