Tautan-tautan Akses

Ilmuwan Inggris Melanggar Lockdown karena Terima Kunjungan Pacar


Ahli epidemiologi Neil Ferguson saat berbicara di konferensi pers di London, Inggris, 22 Januari 2020.
Ahli epidemiologi Neil Ferguson saat berbicara di konferensi pers di London, Inggris, 22 Januari 2020.

Seorang penasihat ilmiah pemerintah Inggris mengundurkan diri setelah melanggar aturan karantina wilayah (lockdown) yang diberlakukan karena diam-diam menerima kunjungan pacarnya.

Ahli epidemiologi dari Imperial College, Neil Ferguson, mengembangkan model yang meramalkan ratusan ribu orang mati kecuali kalau Inggris memberlakukan pengetatan drastis untuk memperlambat penyebaran virus corona. Sarannya adalah kunci yang memicu lockdown di Inggris pada Maret.

Di bawah peraturan ini, orang-orang dilarang mengunjungi kerabat dan keluarga yang tidak tinggal bersama mereka. Ferguson mengundurkan diri dari panel penasihat ilmiah pemerintah setelah sebuah koran melaporkan bahwa seorang perempuan yang punya hubungan dengan dirinya telah berkunjung ke rumahnya.

Ferguson mengaku bahwa dia “telah membuat keputusan dan tindakan yang salah.”

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock, Rabu (6/5), mengatakan, peraturan lockdown berlaku untuk semua orang. Matt Hancock mengatakan, Ferguson adalah “seorang yang sangat dihormati dan ilmuwan yang mengesankan,” dan “dia membuat keputusan tepat untuk mengundurkan diri.”

Ferguson sejak Covid-19 mewabah telah menjadi tokoh yang terkenal di Inggris dan sering tampil di media. Ferguson adalah penasihat ilmiah kedua di Inggris yang mundur setelah gagal mematuhi sarannya sendiri.

Catherine Calderwood juga undur diri sebagai pejabat medis utama Skotlandia bulan lalu setelah dua kali melakukan perjalanan dari Edinburgh ke rumahnya yang kedua. [jm/pp]

Recommended

XS
SM
MD
LG