Tautan-tautan Akses

Boris Johnson Kemungkinan Hadapi Kecaman Sengit di Parlemen


Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dalam konferensi pers harian di kantornya di London, 30 April 2020. (Foto: dok).
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dalam konferensi pers harian di kantornya di London, 30 April 2020. (Foto: dok).

Perdana Menteri Boris Johnson, Rabu (6/5), untuk kali pertama akan hadir di parlemen sejak dirawat di rumah sakit karena virus corona, satu hari setelah Inggris dilaporkan menjadi negara Eropa yang paling parah dihantam wabah global ini.

Ia akan menghadapi musuh barunya, Keir Starmer, yang terpilih sebagai pemimpin partai oposisi utama, Partai Buruh, 4 April lalu dan menyerukan diselenggarakannya konsensus nasional mengenai bagaimana Inggris menangani wabah itu.

Data statistik Kementerian Kesehatan menunjukkan, 29.427 orang dengan COVID-19 meninggal di Inggris, sementara data resmi yang lebih banyak beredar menunjukkan lebih dari 32.000 orang tewas, menjadikannya negara kedua setelah AS yang paling parah dilanda wabah itu.

Johnson diperkirakan akan dibombardir pertanyaan mengenai apa yang salah dalam penanganan wabah virus corona dalam sidang pertamanya di Majelis Rendah sejak 25 Maret.

Para anggota parlemen kemungkinan juga akan bertanya mengenai bagaimana Inggris akan mengakhiri perintah tinggal di rumah yang berlaku secara nasional sejak diberlakukan enam pekan lalu, yang selama ini terbukti berhasil memperlambat penyebaran virus itu.

Pembahasan resmi mengenai rencana itu berlangsung Kamis, namun kerangka yang akan dikeluarkan Johnson untuk mengakhiri lockdown diperkirakan baru akan diperkenalkan hari Minggu mendatang. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG