Tautan-tautan Akses

HRW Desak Obama Tekan Kuba soal Penindasan Politik


Presiden AS Barack Obama (kanan) ketika bertemu Presiden Kuba Raul Castro di markas PBB di New York, 29 September 2015 (foto: dok).
Presiden AS Barack Obama (kanan) ketika bertemu Presiden Kuba Raul Castro di markas PBB di New York, 29 September 2015 (foto: dok).

Organisasi HAM Human Rights Watch (HRW) menyerukan Presiden AS Barack Obama untuk melakukan "langkah-langkah nyata" guna mengakhiri penindasan sistematis di Kuba.

Badan Pengawas HAM menyerukan Presiden AS Barack Obama untuk melakukan "langkah-langkah nyata" guna mengakhiri penindasan sistematis di Kuba, dalam kunjungan bersejarahnya ke negara pulau itu minggu depan.

"Pesannya mengenai hak asasi manusia harus kuat dan spesifik," kata direktur Human Rights Watch Amerika, John Vivanco.

"Kalau tidak kunjungan itu hanya akan dikenang oleh orang Kuba yang telah menderita penindasan selama setengah abad sebagai suatu kunjungan persahabatan saja," tambahnya.

Obama yang berangkat ke Kuba hari Minggu (20/3) mendatang, merupakan presiden pertama AS yang sedang menjabat yang mengunjungi negara itu dalam hampir 90 tahun.

Gedung Putih mengatakan, Obama akan mengangkat masalah penahanan dan pelecehan atas orang-orang yang ingin mengungkapkan hak-hak dasar mereka, dengan para pejabat Kuba.

Dalam kunjungannya itu, presiden Obama dijadwalkan mengadakan pembicaraan bilateral dengan Presiden Kuba Raul Castro, serta bertemu dengan para pembangkang Kuba dan anggota masyarakat madani.

Human Rights Watch mengatakan situasi hak asasi manusia di Kuba tidak banyak berubah sejak Desember 2014, ketika Obama dan Castro mengumumkan normalisasi hubungan diplomatik. [ps/ii]

XS
SM
MD
LG