Tautan-tautan Akses

Hilary Duff Kembali ke Dunia Musik


Hilary Duff (Foto: Amy Sussman/Invision/AP)
Hilary Duff (Foto: Amy Sussman/Invision/AP)

Setelah sekian lama menghilang dari industri musik, Hilary Duff akan meluncurkan album barunya di musim panas tahun ini.

Walaupun Hilary Duff masih berusia 27, ia mengakui bahwa ia mencoba untuk mengejar ketinggalan di industri musik setelah selama tujuh tahun tidak mengeluarkan album baru.

"Ketika saya pertama memulai terjun di industri ini, yang penting adalah menjual album dan saya beruntung dulu album saya terjual banyak," kata Duff dalam wawancara baru-baru ini. "Sekarang sudah berbeda."

Duff sangat sukses satu dekade lalu karena lagu-lagunya yang masuk ke tangga lagu Top 40 dan albumnya "Metamorphosis" dan "Hilary Duff" mendapat label platinum-plus dari Hollywood Records milik Disney. Ia kini merekam album dengan label milik Sony, RCA Records, yang juga menangani artis Miley Cyrus, Justin Timberlake dan Britney Spears, dan dia pelan-pelan meluncurkan musik barunya, termasuk trek lagu "Sparks."

"Kembali ke industri ini adalah pengalaman belajar lagi dan banyak ketakutan yang saya alami," kata Duff. "Saya ingin menjadi diri sendiri. Saya punya pesan khusus. Saya ingin memberikan apa yang penggemar saya ingin dengarkan. Saya ini kompetitif."

Duff tahu kompetisi akan berat karena ia menjalani karir musiknya, menjadi ibu dan membintangi serial TV, "Younger," dalam waktu bersamaan.

"Saya ingin musik saya dimainkan di radio dan saya ingin album saya laku tapi saya berbeda karena banyak artis yang begulat di industri musik hanya fokus pada musik dan bisa mendedikasikan semua waktunya untuk musik dan saya tidak bisa seperti mereka, jadi saya benar-benar ingin menjalankan keduanya bersamaan dan saya masih mencari cara yang terbaik untuk mencapai keinginan saya," ujarnya.

Tahun lalu Duff meluncurkan lagu "Chasing the Sun" dan "All About You" dan tidak terlalu sukses, dan album barunya akan diluncurkan musim panas ini. Duff mengatakan ia menghadapi banyak tantangan ketika kembali ke industri musik, dan ia mengakui bahwa bisnis radio sangat sulit.

"Sulit sekali. Saya belum bisa memahaminya dengan baik," ujarnya. "Saya juga tidak terlalu memahami teknologi, jadi ketika saya bertemu dengan label saya mereka mengatakan "Kita akan melakukan streaming untuk ini dan itu"...otak saya mulai pusing."

"Dunia musik sudah sangat, sangat berbeda," tambahnya. "Dan saya mencoba bertahan, mungkin saya terdengar seperti berumur 50 tahun, tapi dunia ini sekarang sudah menjadi dunia baru."

XS
SM
MD
LG