Tautan-tautan Akses

Hayat Tahrir al-Sham Tingkatkan Serangan ke Jihadis di Idlib


Para kombatan kelompok Hayat Tahrir al-Sham tampak dekat bus di luar desa al-Foua dan Kefraya, di Provinsi Idlib, Suriah, 18 Juli 2018.
Para kombatan kelompok Hayat Tahrir al-Sham tampak dekat bus di luar desa al-Foua dan Kefraya, di Provinsi Idlib, Suriah, 18 Juli 2018.

Laporan berita lokal dan kelompok HAM, Minggu (28/6), mengatakan kelompok militan Islamis berpengaruh di Provinsi Idlib, Suriah, telah melancarkan kampanye militer melawan kelompok-kelompok jihadis yang bersaingan.

Menurut Pemantau HAM Suriah, Hayat Tahrir al-Sham (HTS), pasukan yang dominan di Idlib, kubu kuat pemberontak terakhir di Suriah, pada Minggu (28/6) mulai menyerang desa-desa di bagian barat Idlib yang ditempati banyak jihadis.

Pemantau Suriah itu, yang memonitor perkembangan perang di negara itu, mengatakan para kombatan HTS menyerbu Desa Arab Saeed di Idlib. Mereka menangkap beberapa militan jihadis, termasuk seorang pemimpin kelompok Hurras al-Din.

Hurras al-Din adalah salah satu dari beberapa faksi jihadis yang telah beroperasi di Suriah barat laut. Kelompok itu merupakan afiliasi utama Al-Qaida di negara yang dikoyak perang itu.

Sebelum memutus hubungan secara resmi dengan kelompok jihadis global itu pada 2016, HTS dianggap sebagai cabang Al-Qaida di Suriah. Ketika itu, kelompok itu dikenal sebagai Front al-Nusra.

Penindakan keras itu dilakukan hampir dua minggu setelah beberapa kelompok jihadis, termasuk Hurras al-Din, mengumumkan pembentukan ruang operasi bersama untuk mengkoordinasi berbagai upaya dalam perang melawan pasukan pemerintah Suriah dan pasukan yang bersekutu.

Pemerintahan setempat di Idlib yang didukung HTS mengeluarkan pernyataan Minggu (28/6), mengatakan tidak ada kelompok bersenjata yang diperbolehkan beroperasi di Kota Idlib, kecuali mereka yang berafiliasi dengan HTS. [vm/ft]

XS
SM
MD
LG