Tautan-tautan Akses

Harapan Tipis untuk Temukan Penyintas Tanah Longsor AS


Rumah yang hancur karena tanah longsor di dekat Oso, Washington (23/3).
Rumah yang hancur karena tanah longsor di dekat Oso, Washington (23/3).

Tidak ada yang telah ditemukan hidup dalam puing sejak Sabtu; petugas pertolongan tidak mendengar tanda adanya yang masih hidup dalam tumpukan puing.

Harapan semakin tipis akan adanya orang yang masih hidup dalam bencana tanah longsor di Amerika yang telah menewaskan paling sedikit 14 orang dan lebih 170 lainnya hilang.

Para petugas bantuan terus melakukan pencarian Senin (24/3) dalam tumpukan puing dan lumpur yang dapat menenggelamkan orang di negara bagian Washington. Tumpukan tersebut terdiri dari lumpur dan pohon yang mencapai luas 2,6 kilometer persegi dan kedalaman 6 meter di beberapa tempat.

Pihak berwenang telah mengeluarkan nama-nama 108 orang yang kemungkinan tinggal di sana atau sedang naik kendaraan melintasi daerah pedesaan di sebelah utara kota Seattle itu Sabtu pagi, ketika tanah longsor menerjang dengan kekuatan maut.

Tidak ada yang telah ditemukan hidup dalam puing sejak Sabtu. Seorang juru bicara pemadam kebakaran mengatakan Minggu malam bahwa petugas pertolongan tidak mendengar tanda adanya yang masih hidup dalam tumpukan puing.

Tanah longsor itu menghancurkan sampai 30 rumah dalam lintasannya. Para pejabat mengemukakan tanah longsor itu disebabkan kejenuhan air tanah setelah hujan lebat belakangan ini.
XS
SM
MD
LG