Harapan kian memudar untuk menemukan korban selamat dari tanah longsor di Amerika yang mengakibatkan setidaknya delapan orang tewas dan hingga 108 lainnya hilang.
Tim SAR negara bagian Washington hari Senin (24/3) melanjutkan pencarian di bawah tumpukan puing-puing, campuran lumpur dan pohon-pohon seluas 2,6 kilometer persegi dan, di beberapa tempat, sedalam enam meter.
Pihak berwenang merilis daftar nama ke-108 orang yang mungkin tinggal atau sedang melintasi kawasan utara kota Seattle hari Sabtu (22/3) ketika tanah longsor itu melanda dengan kekuatan besar. Belum ada ditemukan korban selamat dibalik reruntuhan itu sejak Sabtu.
Seorang korban selamat yang sempat terperangkap dibalik reruntuhan itu menggambarkan pengalaman mengerikan itu.
Tanah longsor itu menghancurkan hingga 30 rumah dan mencederai delapan orang.
Lumpur, pohon-pohon dan batu-batu turun dari lereng pegunungan di daerah pedesaan sebelah utara kota Seattle, Sabtu. Para pejabat mengatakan tanah longsor itu disebabkan kejenuhan air dalam tanah setelah turunnya hujan lebat belakangan ini.
Tim SAR negara bagian Washington hari Senin (24/3) melanjutkan pencarian di bawah tumpukan puing-puing, campuran lumpur dan pohon-pohon seluas 2,6 kilometer persegi dan, di beberapa tempat, sedalam enam meter.
Pihak berwenang merilis daftar nama ke-108 orang yang mungkin tinggal atau sedang melintasi kawasan utara kota Seattle hari Sabtu (22/3) ketika tanah longsor itu melanda dengan kekuatan besar. Belum ada ditemukan korban selamat dibalik reruntuhan itu sejak Sabtu.
Seorang korban selamat yang sempat terperangkap dibalik reruntuhan itu menggambarkan pengalaman mengerikan itu.
Tanah longsor itu menghancurkan hingga 30 rumah dan mencederai delapan orang.
Lumpur, pohon-pohon dan batu-batu turun dari lereng pegunungan di daerah pedesaan sebelah utara kota Seattle, Sabtu. Para pejabat mengatakan tanah longsor itu disebabkan kejenuhan air dalam tanah setelah turunnya hujan lebat belakangan ini.
