Tautan-tautan Akses

Gencatan Senjata Suriah Gagal, AS Usulkan Resolusi Baru


Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley berbicara pada pertemuan DK PBB di New York, Senin (12/3).
Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley berbicara pada pertemuan DK PBB di New York, Senin (12/3).

Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley mencela pemerintah Suriah dan Rusia atas kegagalan gencatan senjata di Suriah yang diminta oleh Dewan Keamanan PBB dua pekan lalu.

"Mereka mempermainkan proses dan institusi ini," kata Haley dalam sebuah pertemuan dewan, Senin mengenai masalah itu. "Demi rakyat Suriah dan integritas dewan ini, kita harus menanggapi dan mengambil tindakan."

Pada 24 Februari, Dewan Keamanan yang beranggotakan15 negara dengan suara bulat menerbitkan sebuah resolusi yang menyerukan gencatan senjata 30 hari agar bantuan kemanusiaan bisa menjangkau daerah-daerah yang terkepung, termasuk Ghouta yang dikuasai pemberontak, dan untuk mengevakuasi orang-orang yang sakit parah dan terluka. Dengan beberapa pengecualian, penghentian permusuhan tidak diterapkan, dan di beberapa daerah, pertempuran semakin meningkat.

Haley mengatakan, Amerika telah merancang sebuah resolusi gencatan senjata baru "yang tidak memberi peluang untuk dilanggar."

Dia tidak merinci rancangan yang diajukan itu, namun ia mengkritik pemerintah Suriah dan Rusia karena memanfaatkan celah dalam gencatan senjata itu. yang memungkinkan untuk melanjutkan operasi militer terhadap kelompok-kelompok yang dianggap teroris.

"Rezim Suriah dan Rusia berkilah bahwa mereka menarget teroris, namun bom dan artileri mereka terus jatuh di rumah sakit dan sekolah serta ke warga sipil yang tidak berdosa," kata Haley.

Teks yang diusulkan AS, yang dilihat oleh VOA menyerukan gencatan senjata 30 hari yang akan berlaku "segera" setelah disetujui DK PBB. [ps/jm]

XS
SM
MD
LG