Tautan-tautan Akses

Gempa Lombok: SAR Berupaya Cari Kerabat Pelari Lalu Zohri


Lalu Muhammad Zohri merayakan kemenangan di kejuaraan lari putra 100 meter di IAAF World U20 Championship 2018 di Tampere, Finlandia, 11 Juli 2018.
Lalu Muhammad Zohri merayakan kemenangan di kejuaraan lari putra 100 meter di IAAF World U20 Championship 2018 di Tampere, Finlandia, 11 Juli 2018.

Anggota tim SAR berjuang membersihkan puing-puing masjid yang roboh setelah dengan harapan bisa menemukan kerabat pelari juara dunia, Lalu Muhammad Zohri, Reuters melaporkan, Rabu (8/8).

Salama, 52 tahun, sedang mengajar mengaji di masjid Desa Karangpangsor, ketika gempa berkekuatan 6,9 SR mengguncang Lombok, Minggu (5/8) petang. Gempa kuat pekan lalu menewaskan lebih dari 100 orang akibat tertimpa bangunan dan ribuan harus mengungsi.

Salama adalah bibi Lalu Muhammad Zohri dari perkawinan.

Pelari berusia 18 tahun menjadi tenar setelah memenangi nomor lari 100 meter untuk usia di bawah 20 tahun, pada World Junior Championships di Tampere, Finlandia. Padahal, tahun lalu, Zohri tak mampu membeli sepatu lari dan tak ada yang mengenalnya.

Zohri tinggal dua rumah dari Salama.

Para petugas penyelamat menggunakan alat penggali untuk membersihkan kawat-kawat baja dan puing-puing beton di dalam masjid dengan kubah berwarna hijau yang masih tampak utuh. Namun tidak ada tanda-tanda Salama masih hidup dan para kerabat tampak sudah kehilangan harapan.

“Saya datang kemari pagi hari dan kembali ke penampungan malam hari,” kata Husni, seorang anggota keluarga lainnya, sambil memperhatikan upaya penyelamatan.

“Mudah-mudahan dengan bantuan alat berat, kami bisa mengevakuasinya.”

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Selasa (7/8), jumlah korban tewas sudah mencapai 105 orang, termasuk dua orang di Bali, yang juga merasakan guncangan gempa. [ft/au]

Recommended

XS
SM
MD
LG