Gempa berkekuatan 5,3 mengguncang Zagreb, ibu kota Kroasia, Minggu pagi (22/3). Sedikitnya satu orang luka kritis, sementara kerusakan bangunan dan pemadaman listrik meluas.
Korban luka yang kritis itu adalah seorang anak laki-laki berusia 15 tahun, yang ditimpa atap rumah yang ambruk, demikian menurut laporan media lokal. Para pejabat mengatakan ada beberapa korban luka lain, tetapi tidak ada rincian lebih jauh.
“Kami mendapat telpon tentang gedung yang ambruk. Tim kami menuju ke lokasi dan menemukan seorang anak luka serius dan tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan,” ujar Zarko Rasic, kepala unit darurat di Zagreb kepada kantor berita pemerintah HINA.
Sejumlah gedung retak, dinding dan atap bangunan rusak. Beton yang ambruk menimpa mobil-mobil, sementara cerobong asap ambruk dari atap. Puing-puing bangunan berserakan di jalan-jalan kota Zagreb.
Meskipun sebagian kota Zagreb sedang di-lockdown, warga yang panik lari ke luar rumah.
Salah satu dari dua menara katedral ikonik di Zagreb roboh. Katedral ini dibangun kembali setelah hancur dalam gempa tahun 1880.
Badan seismologi Eropa EMSC mengatakan gempa terjadi pukul 06.23 pagi waktu setempat. Sedikitnya dua gempa susulan lainnya terjadi kemudian. Pusat gempa berada tujuh kilometer utara Zagreb pada kedalaman 10 kilometer. [em/ii]
