Tautan-tautan Akses

Gedung Putih: Komisi Penyelidik Serangan 6 Januari Sedianya Tak Jadi Isu Partisan


Gedung Putih terlihat dari pangkalan Monumen Washington ketika ribuan orang memenuhi mal untuk mendengarkan pidato Presiden AS Donald Trump di Washington, DC pada 6 Januari 2021. (Foto: AFP)
Gedung Putih terlihat dari pangkalan Monumen Washington ketika ribuan orang memenuhi mal untuk mendengarkan pidato Presiden AS Donald Trump di Washington, DC pada 6 Januari 2021. (Foto: AFP)

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki, Kamis (20/5), mengatakan pembentukan komisi untuk menyelidiki serangan ke gedung Kongres pada 6 Januari lalu sedianya tidak menjadi isu partisan.

“Serangan ke gedung Kongres pada 6 Januari itu merupakan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap demokrasi kita. Perlu ada penyelidikan independen terhadap apa yang terjadi,” ujar Psaki.

“Dalam pandangan presiden ini bukan isu politik. Ini pertanyaan soal bagaimana kita mengamankan demokrasi dan supremasi hukum kita. Jadi sangat mengecewakan ketika melihat banyak anggota DPR mengubah hal ini menjadi isu politik, dibanding melakukan apa yang benar bagi negara dan Konstitusi kita,” tegasnya.

DPR pada hari Rabu (19/5) memutuskan untuk membentuk komisi itu, mengirim legislasi itu ke Senat meskipun diperkirakan tidak akan membuahkan hasil yang jelas karena para pemimpin faksi Republik di Senat berupaya menghentikan penyelidikan independen tersebut. Mantan presiden Donald Trump juga menentang penyelidikan itu.

Merujuk penyelidikan pasca serangan teroris 11 September 2001, legislasi itu akan membentuk sebuah komisi independen dan sepuluh anggota komisi itu akan membuat rekomendasi untuk lebih mengamankan gedung Kongres dan mencegah terulangnya serangan serupa di kemudian hari. Rekomendasi itu diharapkan selesai selambat-lambatnya pada akhir tahun.

RUU itu diloloskan DPR dengan suara 252 banding 175, di mana 35 anggota faksi Republik mendukung faksi Demokrat untuk membentuk komisi tersebut, menentang Trump dan pemimpin faksi Republik di DPR Kevin McCarthy. Trump mengeluarkan pernyataan mendesak faksi Republik menolak pembentukan komisi itu, menyebut aturan hukum itu sebagai “jebakan Demokrat.”

Pemimpin faksi Republik di Senat Mitch McConnell berupaya mencegah pembelotan anggota-anggota faksinya, dan menggemakan tentangan McCarthy dalam pidatonya di Senat Rabu pagi (19/5). Kedua tokoh utama Partai Republik itu – McCarthy dan McConnell – mengklaim RUU Itu partisan, meskipun anggota komisi yang diusulkan itu akan dibagi sama rata diantara kedua faksi tersebut. [em/jm]

XS
SM
MD
LG