Gedung Kongres AS, Capitol Hill, tempat banyak kejadian dalam beberapa pekan terakhir, akan kembali menjadi pusat perhatian ketika anggota Kongres memperdebatkan stimulus ekonomi, di tengah pandemi virus corona. Selain itu, Kongres akan menggelar sidang pemakzulan mantan Presiden Donald Trump.
Komite Kongres akan memulai menyusun undang-undang tentang rencana stimulus Presiden Joe Biden, yang akan memberi bantuan kepada keluarga, para pekerja, pebisnis, dan pegawai pemerintah daerah.
Banyak anggota fraksi Republik berpendapat, rencana bantuan itu terlalu besar dan tidak diarahkan hanya untuk mengatasi masalah yang muncul akibat pandemi. Demokrat mengatakan, paket itu harus segera disahkan mengingat krisis ekonomi negara itu.
Pete Buttigieg, Menteri Perhubungan AS mengatakan, “Intinya, kita harus mendukung sebanyak mungkin orang Amerika, sebisa dan secepat mungkin. Waktunya sangat mendesak."
Sidang pemakzulan Trump akan berlangsung di Senat sore hari dengan satu pasal pemakzulan bahwa kata-kata dan tindakan Trump mengarah pada hasutan serangan terhadap Capitol Hill pada 6 Januari. Tuduhan itu dibantah oleh Trump.
Roger Wicker, Senator fraksi Republik dari Mississippi, menyebut sidang itu sebagai "tidak ada artinya." "Tuduhannya dalam satu pasal pemakzulan itu adalah, ia (Trump) dituduh menghasut kerusuhan untuk menyerang Capitol. Dan saya tidak berpikir itu akan terbukti di dalam persidangan."
Dengan jumlah kursi Senat yang terbagi sama antara 50 Republik dan 50 Demokrat, maka untuk bisa memakzulkan Trump, diperlukan 17 suara dari fraksi Republik yang memihak Demokrat. Jumlah yang tidak mungkin didapat. [ps/ka]
