Tautan-tautan Akses

Garda Swiss Tidak Lagi Gunakan Helm Logam


Pasukan elit Vatikan, Garda Swiss, yang baru bergabung berbaris melintasi menara Institute for Works of Religion (IOR) saat menghadiri upacara pelantikan di Vatikan, 6 Mei 2014 (foto: Reuters/Tony Gentile/Foto Arsip)
Pasukan elit Vatikan, Garda Swiss, yang baru bergabung berbaris melintasi menara Institute for Works of Religion (IOR) saat menghadiri upacara pelantikan di Vatikan, 6 Mei 2014 (foto: Reuters/Tony Gentile/Foto Arsip)

Garda Swiss penjaga Paus di Vatikan, sebuah pasukan kecil dengan seragam berwarna-warni, sekarang tidak akan merasa kepanasan lagi karena mereka tidak lagi mengenakan helm yang terbuat dari logam setelah memperoleh helm pengganti hasil mesin cetak 3D.

Helm baru ini, yang terbuat dari termoplastik, dibagikan kepada korps tersebut baru-baru ini, berbarengan dengan peringatan dirgahayu ke-513 dibentuknya pasukan tentara bayaran tersebut pada tahun 1506, ujar Vatikan.

Bentuk helm yang baru ini hampir mirip dengan yang lama namun menyandang lambang Paus Julius II, sebagai Paus pertama yang memanfaatkan korps ini untuk perlindungan pribadinya.

Satu dari keunggulan helm baru ini adalah saat dikenankan mereka tidak akan terasa terlalu panas, yang artinya para penjaga ini tidak akan terlihat terlalu berkeringat, ujar juru bicara Urs Breitenmoser.

Situs berita Swissinfo.ch mengatakan helm yang lama, yang dibuat di Austria, memiliki bobot dua kilogram, sementara yang baru, yang dibuat di Swiss, hanya berbobot 570 gram.

Garda Swiss mengenakan seragam upacara dengan corak garis-garis kuning, merah, dan biru, saat berlangsungnya misa dan kunjungan kepala negara lain.

Pasukan ini yang berjumlah kurang lebih 110 orang, biasanya berpakaian sederhana dengan topi baret berwarna biru. [ww]

Recommended

XS
SM
MD
LG