Tautan-tautan Akses

Fotografer Bangladesh Ditahan karena Unggah Foto Aksi Demo


Para siswa meneriakkan slogan saat ikut serta dalam aksi protes atas kecelakaan lalu lintas yang menewaskan dua siswa, di Dhaka, Bangladesh, 4 Agustus 2018.
Para siswa meneriakkan slogan saat ikut serta dalam aksi protes atas kecelakaan lalu lintas yang menewaskan dua siswa, di Dhaka, Bangladesh, 4 Agustus 2018.

Polisi di Bangladesh mengatakan Senin (6/8) mereka telah menangkap Shahidul Alam, seorang fotografer ternama, karena dia telah mengunggah pernyataan di Facebook dan di media lainnya tentang protes pelajar-mahasiswa di ibu kota, Dhaka, yang menuntut penegakan hukum keamanan lalu lintas yang lebih baik dan perlindungan yang lebih baik bagi pejalan kaki di dekat sekolah. .

Moshiur Rahman, pejabat polisi, mengatakan kepada kantor berita Perancis (AFP) bahwa Alam dibawa ke kantor polisi Senin pagi (6/8) dan diinterogasi karena “memberikan informasi palsu kepada media dan karena komentar-komentarnya yang provokatif.” Rahman mengatakan tindakan hukum akan diambil terhadap fotografer itu.

Sedikitnya 30 polisi berpakaian preman menjemput Alam dari rumahnya Minggu malam.

Para demonstran yang umumnya terdiri atas pelajar dan mahasiswa terus bentrok dengan polisi pada hari Minggu, hari kedelapan protes, dalam upaya menuntut undang-undang lalu lintas yang lebih baik dan perlindungan bagi pejalan kaki.

Sabtu malam, mobil yang membawa duta besar Amerika untuk Bangladesh, Marcia Bernicat, diserang oleh sekelompok orang bersenjata, tetapi tidak ada yang terluka dalam insiden itu.

Polisi telah menggunakan gas air mata dan pentungan untuk membubarkan para demonstran, sementara para demonstran membalas dengan melemparkan batu.

Para saksi mata mengatakan polisi menembakkan peluru karet ke arah demonstran, tetapi polisi membantahnya. [lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG