Tautan-tautan Akses

Polisi Bentrok dengan Mahasiswa di Bangladesh


Mahasiswa Bangladesh meneriakkan slogan-slogan dan memblokir jalan selama unjuk rasa di Dhaka, Bangladesh, 4 Agustus 2018 (foto: AP Photo/A.M. Ahad)
Mahasiswa Bangladesh meneriakkan slogan-slogan dan memblokir jalan selama unjuk rasa di Dhaka, Bangladesh, 4 Agustus 2018 (foto: AP Photo/A.M. Ahad)

Sejumlah mahasiswa bentrok dengan polisi di Bangladesh hari Sabtu dalam protes hari ketujuh yang menyerukan agar UU keselamatan lalu lintas lebih ditegakkan dan para pejalan kaki dekat sekolah lebih dilindungi.

Polisi menggunakan gas air mata dan pentungan untuk membubarkan ratusan pengunjuk rasa di wilayah Dhanmondi di ibukota, Dhaka, sementara para demonstran melempari polisi dengan batu. Media melaporkan beberapa orang terluka.

Para demonstran juga merusak sejumlah kendaraan. Menteri Dalam Negeri Asaduzzaman Khan Kamal mengatakan kepada para wartawan bahwa lebih dari 300 kendaraan rusak pekan ini, sebagian diantaranya dibakar.

Protes-protes itu dimulai Senin di Dhaka setelah dua mahasiswa tewas akibat bus-bus yang tak diregulasi ngebut berebut penumpang. Para mahasiswa turun ke jalan-jalan, terutama di kawasan yang marak kecelakaan, untuk memprotes, mengecek SIM, dan mengalihkan lalu lintas sendiri.

Perdana Menteri Sheikh Hasina telah berjanji untuk mengabulkan sembilan tuntutan mahasiswa secara bertahap. Tuntutan itu termasuk mengadili mereka yang bertanggungjawab dalam insiden hari Senin; membebaskan para mahasiswa yang ditangkap dalam protes; dan membangun jembatan penyeberangan di dekat semua institusi pendidikan. Para mahasiswa mengatakan akan terus menggelar protes hingga tuntutan mereka dipenuhi. [vm/al]

Recommended

XS
SM
MD
LG