Tautan-tautan Akses

Foto-foto Digital Warhol yang Lama Hilang Akhirnya Ditemukan


Seni digital yang telah dimodifikasi oleh Andy Warhol berhasil diselamatkan dari komputer yang diproduksi tahun 1985. (Foto: Carnegie Museum of Art/Hillman Photography Initiative)
Seni digital yang telah dimodifikasi oleh Andy Warhol berhasil diselamatkan dari komputer yang diproduksi tahun 1985. (Foto: Carnegie Museum of Art/Hillman Photography Initiative)

Foto-foto digital lawas karya seniman pop art Andy Warhol yang sempat hilang akhirnya ditemukan berkat kolaborasi antara Carnegie Mellon University, Carnegie Museum of Art, dan Warhol Museum di Pittsburgh, Pennsylvania.

Foto-foto tersebut berhasil diselamatkan dari sebuah komputer yang dibuat pada tahun 1985, jenis Commodore Amiga.

Memutar waktu

Saat mengunjungi basement milik ahli IT Pittsburg, Keith Bare, kita seperti melangkah ke dalam mesin waktu digital. Komputer-komputer layar tebal dan perangkat data yang bising miliknya dalam beberapa dekade terakhir hanya teronggok di rak berlapis debu.

“Komputer lawas ini punya nilai sederhana yang seringkali tidak kita temukan di komputer modern jaman sekarang,” ujar Bare.

Para anggota klub komputer Carnegie Mellon University Computer Club menjuluki Bare sebagai “Amiga Guru”.

Pada tahun 1985, Commodore Amiga adalah jenis komputer teranyar dan tercanggih di jamannya.

Untuk menarik perhatian pada saat peluncurannya dulu, Amiga Commodore mengajak Warhol, terkenal dengan lukisan pop art kaleng sup Campbell dan Marilyn Monroe, untuk mendemonstrasikan kemampuan Amiga yang dilengkapi dengan tablet untuk menggambar dan satu perangkat revolusioner lainnya, kamera digital.

“Sebelum masyarakat berpikir tentang fotografi digital, Warhol sudah lebih dulu memotret dan memodifikasi foto-fotonya secara digital.” ujar Bare. Dan hanya itulah karya digital Warhol yang bisa dilihat oleh publik.

Gambar yang hilang

Setelah Warhol wafat di tahun 1987, komputer dan perangkat data miliknya disimpan di Warhol Museum, dan kisah tentang eksperimen Warhol bersama Amiga hampir berakhir di sana.

“Foto-foto itu hampir saja hilang,” ujar Divya Heffley dari Hillman Photography Initiative, Carnegie Museum of Art, yang memproduksi seri dokumenter The Invisible Photograph.

Carnegie Museum of Art bersama Warhol Museum dan klub komputer CMU , Bare mendapat ide untuk menemukan isi komputer Amiga milik Warhol setelah secara tidak sengaja menemukan video YouTube yang diluncurkan Amiga pada tahun 1985. Mereka kemudian mengakses komputer Amiga milik Warhol tanpa tahu apa yang akan mereka temukan.

“Tidak ada yang tahu apa yang akan kami temukan di komputer tersebut,” ujar Bare. Ia juga menambahkan kalau timnya membutuhkan waktu lama untuk mempelajari software yang digunakan Warhol saat membuat gambarnya. “Kami hanya bisa mengandalkan data digital yang ada, dan bahkan tidak sempat terpikir software apa yang bisa digunakan untuk membuka data tersebut.”

Setelah beberapa kali mengutak-atik teknik software nya, akhirnya karya Warhol pun muncul di layar.

20 foto-foto lawas lawas berhasil ditemukan, termasuk gambar digital ikonik kaleng Campbell Soup dan potret diri Warhol.

Pelajaran berguna

Heffley mengatakan pencarian karya Warhol ini seperti belajar sejarah dan juga peringatan.

“Kalau kita tidak hati-hati, teknologi canggih pun bisa jadi barang usang” ujarnya, “dan kita tidak akan bisa melihat foto-foto yang sangat berarti untuk kita.”

Foto-foto karya Warhol kini tersimpan layak dan dapat dilihat di seri dokumenter online The Invisible Photograph berjudul “Trapped” di Carnegie Museum of Art.
XS
SM
MD
LG