Tautan-tautan Akses

FAA Izinkan Amazon Kirim Paket dengan Drone


Sebuah truk pengiriman Amazon diparkir di luar pusat logistik Amazon di Lauwin-Planque, Prancis utara, pada 16 April 2020. (Foto: AFP)
Sebuah truk pengiriman Amazon diparkir di luar pusat logistik Amazon di Lauwin-Planque, Prancis utara, pada 16 April 2020. (Foto: AFP)

Mendapat paket Amazaon yang dari langit tampaknya akan menjadi kenyataan. Dilansir dari kantor berita Associated Press, Badan Penerbangan Sipil AS (The Federal Aviation Administration/FAA), Senin (31/8), mengatakan pihaknya memberi izin kepada Amazon untuk mengirim paket-paket kepada pelanggan dengan drone.

Amazon mengatakan bahwa persetujuan tersebut merupakan "langkah penting," tetapi menambahkan pihaknya masih menguji dan menerbangkan drone tersebut. Tidak disebutkan kapan drone itu akan mulai melakukan pengiriman kepada para pelanggan Amazon.

Amazon, telah menjajaki pengiriman barang dengan drone selama bertahun-tahun, tetapi langkah tersebut terhambat oleh sejumlah peraturan. Pada Desember 2013, CEO dan pendiri Amazon Jeff Bezos mengatakan dalam sebuah wawancara TV bahwa drone akan terbang mengantar pesanan ke rumah pelanggan dalam waktu lima tahun.

Tahun lalu, Amazon meluncurkan drone swakemudi yang sepenuhnya bertenaga listrik. Drone tersebut dapat membawa barang seberat 5 pon dan dirancang untuk mengirimkan barang dalam 30 menit dengan menjatuhkannya di halaman belakang. Pada saat itu, seorang eksekutif Amazon mengatakan pengiriman ke pembeli akan terjadi "dalam beberapa bulan," meski hingga kini rencana tersebut belum terealisasi.

FAA mengatakan Amazon yang berbasis di Seattle adalah layanan pengiriman drone ketiga yang mengantongi persetujuan penerbangan. Perusahaan pengiriman UPS dan perusahaan yang dimiliki oleh raksasa pencari Google sudah berhasil mengantongi izin pada tahun lalu. [ah/ft]

XS
SM
MD
LG