Kapal terbesar dan termewah di dunia yang seharusnya tidak dapat tenggelam itu sedang dalam perjalanan dari kota Southampton, Inggris, ke New York pada pelayaran perdananya seabad silam. Dalam pelayaran tersebut, kapal mewah itu menabrak sebuah gunung es di Atlantik Utara dan tenggelam dalam waktu kurang dari tiga jam. Lebih dari 1.500 orang meninggal dalam peristiwa itu.
Daya tarik terhadap kapal naas itu tampaknya tidak ada habis-habisnya. Berbagai kegiatan diadakan, termasuk pameran, diskusi, drama, dokumenter, dan penerbitan buku baru bertepatan dengan ulang tahun ini, serta peluncuran versi tiga dimensi (3-D) film Titanic pemenang penghargaan Oscar yang dibintangi Leonardo di Caprio dan Kate Winslet.
Sebuah pelayaran peringatan meninggalkan Inggris pekan lalu untuk menelusuri kembali rute Titanic. Banyak penumpang kapal Balmoral itu adalah kerabat mereka yang tewas dalam bencana Titanic. Sebuah kebaktian peringatan di atas kapal Balmoral direncanakan akan diadakan di lokasi dimana kapal Titanic tenggelam.
Richard Davenport-Hines, pengarang buku berjudul Voyagers of the Titanic yang menceritakan tentang orang-orang yang naik kapal naas itu, mengatakan bencana tersebut masih mempesona banyak orang karena peristiwa naas itu membangkitkan keprihatinan tentang bahaya teknologi yang dianggap tidak akan gagal.
Para ilmuwan mengatakan paku keling yang digunakan untuk kapal termegah pada zamannya itu terlalu lemah untuk menahan dampak dari tabrakan dengan gunung es, sehingga lambung Titanic pecah bagaikan jahitan pada seng.
Daya tarik terhadap kapal naas itu tampaknya tidak ada habis-habisnya. Berbagai kegiatan diadakan, termasuk pameran, diskusi, drama, dokumenter, dan penerbitan buku baru bertepatan dengan ulang tahun ini, serta peluncuran versi tiga dimensi (3-D) film Titanic pemenang penghargaan Oscar yang dibintangi Leonardo di Caprio dan Kate Winslet.
Sebuah pelayaran peringatan meninggalkan Inggris pekan lalu untuk menelusuri kembali rute Titanic. Banyak penumpang kapal Balmoral itu adalah kerabat mereka yang tewas dalam bencana Titanic. Sebuah kebaktian peringatan di atas kapal Balmoral direncanakan akan diadakan di lokasi dimana kapal Titanic tenggelam.
Richard Davenport-Hines, pengarang buku berjudul Voyagers of the Titanic yang menceritakan tentang orang-orang yang naik kapal naas itu, mengatakan bencana tersebut masih mempesona banyak orang karena peristiwa naas itu membangkitkan keprihatinan tentang bahaya teknologi yang dianggap tidak akan gagal.
Para ilmuwan mengatakan paku keling yang digunakan untuk kapal termegah pada zamannya itu terlalu lemah untuk menahan dampak dari tabrakan dengan gunung es, sehingga lambung Titanic pecah bagaikan jahitan pada seng.