Banyak penumpang kapal “Balmoral” yang berlayar menuju New York itu adalah keluarga dari mereka yang tewas ketika kapal “Titanic” menghantam bongkahan es dan tenggelam di Atlantik Utara tanggal 14 April 1912.
Perjalanan kapal “Balmoral” itu mencakup perhentian di tempat dimana “Titanic” tenggelam. Para penumpang dan awak kapal akan ikut ambil bagian dalam upacara peringatan.
Operator kapal “Balmoral” telah merekonstruksi kehidupan di kapal itu mendekati apa yang ada pada “Titanic”.
Beberapa penumpang mengenakan pakaian ala tahun 1912 dan sebuah band memainkan musik pada era itu secara langsung.
Lebih dari 1.500 orang tewas ketika kapal yang seharusnya tidak dapat tenggelam itu, justru tenggelam di Atlantik Utara yang ber-es.
Bencana “Titanic” sejak saat itu menjadi bahan buku, film dan lagu-lagu rakyat. Sisa kapal itu masih ada di dasar laut.
Perjalanan kapal “Balmoral” itu mencakup perhentian di tempat dimana “Titanic” tenggelam. Para penumpang dan awak kapal akan ikut ambil bagian dalam upacara peringatan.
Operator kapal “Balmoral” telah merekonstruksi kehidupan di kapal itu mendekati apa yang ada pada “Titanic”.
Beberapa penumpang mengenakan pakaian ala tahun 1912 dan sebuah band memainkan musik pada era itu secara langsung.
Lebih dari 1.500 orang tewas ketika kapal yang seharusnya tidak dapat tenggelam itu, justru tenggelam di Atlantik Utara yang ber-es.
Bencana “Titanic” sejak saat itu menjadi bahan buku, film dan lagu-lagu rakyat. Sisa kapal itu masih ada di dasar laut.