Tautan-tautan Akses

Dua Teroris Serang Polda Sumut, Satu Polisi Tewas


Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memberi keterangan tentang serangan teroris terhadap Polda Sumatera Utara, Minggu dini hari (25/6). (Photo Courtesy : Mabes Polri).
Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memberi keterangan tentang serangan teroris terhadap Polda Sumatera Utara, Minggu dini hari (25/6). (Photo Courtesy : Mabes Polri).

Sedikitnya satu personil polisi tewas akibat ditusuk pisau Minggu dini hari (26/6) ketika sedang berjaga di Polda Sumatera Utara. Polisi menyebut insiden ini sebagai serangan teroris karena ‘’dalam penyelidikan awal di kediaman pelaku ditemukan gambar dinding, buku-buku ISIS dan buku tentang sosok Abubakar Al Baghdadi.’’

Diwawancara VOA beberapa saat lalu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengukuhkan kabar serangan tersebut dan menjelaskan kronologisnya. ‘’Di Polda Sumatera Utara ada tiga pos: pos satu, dua dan tiga. Pos satu digunakan untuk masuk, pos dua untuk VIP dan pos tiga untuk keluar. Pos tiga ditutup setelah jam enam sore. Sekitar jam tiga dini hari ketiga pos sudah ditutup. Kalau malam hanya bisa lewat pos satu saja. Dua terduga teroris melompat dan kemudian menyerang pos yang hanya dijaga dua polisi,’’ ujar Setyo Wasisto.

Pos yang diserang itu, tambah Setyo, sedianya dijaga oleh empat penjaga. Dua penjaga ternyata sedang melakukan patroli di luar. Satu orang sedang beristirahat dan satu lainnya di luar pos untuk mengontrol.

“Yang diserang adalah yang di dalam pos dan sedang beristirahat. Saat diserang itu Aiptu Martua Sigalingging gugur karena ditikam dengan senjata tajam,” ujar Setyo Wasisto. Melihat situasi ini, personil yang berada di luar segera meminta bantuan dan mengejar pelaku. Satu pelaku tewas, sementara satu lainnya kritis.

Setyo Wasisto mengatakan kuat dugaan serangan ini terkait penangkapan tiga teroris sebelumnya oleh Densus 88 Anti-Teror. “Beberapa waktu lalu Densus 88 sudah menangkap tiga teroris yang merencanakan, dan ini kayaknya kelompok mereka atau sel lain. Terbukti ada dua orang yang menyerang langsung ke Polda Sumut,” tambah Setyo Wasisto.

Hingga laporan ini disampaikan Polda Sumut dan Densus 88 masih menyelidiki kasus serangan tersebut. [em]

Recommended

XS
SM
MD
LG