Diplomat kawakan Amerika, Nicholas Burns hari Senin dalam wawancara dengan kantor berita Associated Press mengatakan rejim Korea Utara “meningkatkan ketegangan ” dengan Amerika dengan cara menahan warga Amerika lainnya.
Korea Utara hari Selasa memperingati hari jadi militernya. Korea Selatan dan sekutu-sekutunya menghadapi kemungkinan Korea Utara melakukan uji coba nuklir lainnya atau meluncurkan misil balistik antar benua untuk pertama kalinya.
Menambah ketegangan itu. Korea Utara hari Sabtu menahan lagi seorang warga Amerika sehingga jumlah yang ditahan di sana menjadi tiga.
Belum diketahui alasan penahanan Tony Kim yang mengajar akunting di Universitas Sains dan Teknologi Pyongyang.
Mantan wakil menlu dan duta besar PBB untuk NATO, Nicholas Burns juga mengatakan demokrasi Perancis dipertaruhkan dalam pemilu presiden mendatang. [my/al]
