Tautan-tautan Akses

Dilanjutkan, Pencarian Orang Hilang Setelah Iota Hantam Nikaragua


Seekor anjing melihat orang-orang menyeberangi jalan yang banjir dengan sampan yang disebabkan oleh Sungai Wawa Boom setelah lewatnya Badai Iota di Bilwi, Puerto Cabezas, Nikaragua pada 18 November 2020. (Foto: AFP)
Seekor anjing melihat orang-orang menyeberangi jalan yang banjir dengan sampan yang disebabkan oleh Sungai Wawa Boom setelah lewatnya Badai Iota di Bilwi, Puerto Cabezas, Nikaragua pada 18 November 2020. (Foto: AFP)

Pencarian di Nikaragua dilanjutkan bagi lebih dari 12 orang yang hilang setelah Badai Iota memicu banjir dan tanah longsor, menewaskan sedikitnya 12 orang, termasuk anak-anak.

Ada kekhawatiran yang kian besar di kalangan pihak berwenang bahwa jumlah korban tewas akan meningkat sementara operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut.

Militer Nikaragua menyatakan mengirimkan 100 petugas penyelamat dalam upaya pencarian di kawasan di mana akses terhambat akibat pepohonan tumbang yang menutup jalan.

Badai Iota melanda pesisir Nikaragua pada hari Senin (16/11), dua pekan setelah badai kuat Eta menghantam kawasan yang sama.

Iota melemah sewaktu bergerak melintasi El Salvador pada hari Rabu (18/11), tetapi hujan lebat yang dibawa badai itu masih terjadi di Nikaragua.

Selain orang hilang, Badai Iota juga menyebabkan kematian sedikitnya 20 orang. Wakil presiden Nikaragua menyatakan 16 orang tewas di negara itu. Para pejabat menyatakan dua orang tewas di Kolombia dan masing-masing satu di El Salvador dan Panama. [uh/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG