Tautan-tautan Akses

Densus 88 Tangkap 4 Terduga Teroris


Kapolda Jateng Inspektur Jendral Condro Kirono, didampingi Kapolresta Solo (kanan) memberikan keterangan pers di Solo, Jumat 2/2. (Foto: VOA/Yudha).
Kapolda Jateng Inspektur Jendral Condro Kirono, didampingi Kapolresta Solo (kanan) memberikan keterangan pers di Solo, Jumat 2/2. (Foto: VOA/Yudha).

Densus 88 Anti-Teror hari Kamis (1/2) menangkap empat terduga teroris di Temanggung, Jawa Tengah, di mana salah seorang di antaranya diduga terlibat dalam jaringan teroris bom di Jalan Thamrin Jakarta beberapa tahun lalu.

Insiden ledakan bom di Jakarta tahun 2016 sudah berlalu, tetapi aparat keamanan masih terus mengejar seluruh jaringan yang pelaku ledakan yang menewaskan delapan orang – termasuk empat pelaku – dan melukai 24 orang lainnya. Menindaklanjuti hasil penyelidikan tersebut, Kepolisian Daerah Jawa Tengah bersama sejumlah personil Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror hari Kamis (1/2) menangkap empat terduga teroris di sekitar Temanggung dan Banyumas, Jawa Tengah.

Ditemui VOA di Polresta Solo hari Jumat petang (2/2), Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jendral Condro Kirono membenarkan informasi bahwa mereka yang ditangkap ini merupakan salah satu hasil penyelidikan bom di Jakarta tahun 2016. Namun ia menolak merinci lebih jauh karena menilai kasus itu berada di bawah kewenangan Densus 88 Anti-Teror.

“Polda Jateng memback up densus 88 untuk mengungkap jaringan teroris. Polres dan polsek di tempat kejadian perkara TKP juga membantu. Memang kemarin ada penangkapan terduga teroris, penggeledahan lokasi, di Temanggung dan Banyumas. Ini terkait jaringan pelaku teror bom Thamrin Jakarta. Kelompok ini diduga menjadi pemasok senjata dari Filipina untuk pelaku aksi teror bom Thamrin.Ya ini masih dikembangkan tim densus, segala detailnya dan prosesnya semua kewenangan densus anti teror,” ungkap Condro.

Informasi awal yang berhasil dikumpulkan menunjukkan tiga terduga teroris yang ditangkap di Temanggung adalah Zaenal, Luki dan Ageng Nugroho; sementara seorang lainnya yang ditangkap di Banyumas diketahui bernama Sidiq. Namun Zaenal dan Luki dibebaskan hari Jumat pagi.

Menyusul penangkapan itu, aparat gabungan menggeledah rumah masing-masing terduga teroris dimana mereka menemukan sejumlah buku bertema jihad, buku rekening bank, uang puluhan juta rupiah, busur, panah, telefon seluler dan beberapa barang lain. Aparat masih enggan memberikan informasi tentang hasil penggeledahan itu dan memasang garis polisi di seluruh rumah yang mereka geledah. Mereka hanya mengatakan bahwa diantara terduga teroris yang ditangkap ada dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO. [ys/em]

Densus 88 Tangkap 4 Terduga Teroris
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:00 0:00

Recommended

XS
SM
MD
LG