Tautan-tautan Akses

Demo Pro-Pemerintah Tandingi Aksi Protes di Iran


Demonstran pro-pemerintah melambaikan bendera nasional mereka dalam aksi unjuk rasa di kota suci Iran, Qom, sekitar 130 kilometer selatan Teheran, 3 Januari 2018.
Demonstran pro-pemerintah melambaikan bendera nasional mereka dalam aksi unjuk rasa di kota suci Iran, Qom, sekitar 130 kilometer selatan Teheran, 3 Januari 2018.

Televisi pemerintah Iran, Rabu (3/1), menayangkan rekaman gambar sejumlah demonstrasi pro-pemerintah di berbagai penjuru negara itu, setelah berhari-hari protes menentang pemerintah dan masalah-masalah ekonomi.

Dalam tayangan itu, kerumunan orang tampak melambai-lambaikan bendera Iran dan menyerukan teriakan-teriakan yang mendukung Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Khamenei sendiri menyalahkan sejumlah pemerintah negara lain atas munculnya protes-protes anti-pemerintah itu, yang dimulai pekan lalu dan sejauh ini telah mengakibatkan 21 orang tewas.

Dalam sebuah pernyataannya yang ditayangkan televisi, Khamenei mengatakan, dalam beberapa hari belakangan ini, musuh-musuh Iran menggunakan uang, senjata, politik dan perangkat intelijen untuk menciptakan berbagai masalah di negaranya. Khamenei juga mengatakan, ia akan berpidato menyangkut protes-protes tersebut pada saat yang tepat.

Ali Shamkhani, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran menuduh AS, Inggris dan Arab Saudi mendalangi aksi-aksi protes tersebut.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menggunakan beberapa cuitannya di Twitter yang mendukung mereka yang memrotes pemerintah Iran. “Rakyat Iran akhirnya bertindak menentang rezim Iran yang korup dan brutal,” kata sebuah cuitannya, Selasa (2/1).

Sebuah cuitan lainnya mengatakan, “Semua dana yang dengan bodoh diberikan Presiden Obama untuk Iran digunakan untuk terorisme dan masuk ke kantung mereka. Rakyat tidak mendapat cukup pangan, inflasi besar dan tidak ada HAM. Amerika Serikat memantau.”

Amerika Serikat menyerukan agar Dewan Keamanan PBB melangsungkan sidang darurat untuk membahas protes di Iran. Dubes Amerika Serikat untuk PBB Niki Halley mengatakan, rakyat Iran telah menyuarakan keinginan mereka untuk meraih kebebasan. [ab/ uh].

XS
SM
MD
LG