Turki, Selasa (2/1) mengatakan pihaknya prihatin oleh protes beberapa hari ini yang telah melanda negara tetangganya Iran, dan memperingatkan agar kerusuhan tersebut jangan diperuncing.
“Turki prihatin oleh berita protes di Iran sedang meluas, dan menjatuhkan korban dan juga kenyataan bahwa beberapa gedung pemerintah rusak,” kata kementerian luar negeri Turki dalam pernyataan, dan menambahkan “semoga akal sehat digunakan untuk mencegah meruncingnya keadaan.”
Presiden Iran Hassan Rouhani telah berusaha memperkecil makna kerusuhan itu, yang mulai dengan keluhan ekonomi di kota kedua terbesar Mashhad Kamis lalu tetapi dengan cepat berubah menjadi tentangan terhadap rejim Islam secara keseluruhan dengan teriakan-teriakan “Bunuh diktator.”
Kerusuhan lima hari itu, tantangan terbesar terhadap rejim Islam Iran sejak demonstrasi massa tahun 2009, sebegitu jauh telah menjatuhkan 21 korban jiwa. [gp]
