Tautan-tautan Akses

COVID Mereda, Muslim Indonesia dan Malaysia Rayakan Idulfitri


Jemaah menghadiri salat Ied Pelabuhan Sunda Kelapa, menandai berakhirnya bulan puasa Ramadhan. (Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)
Jemaah menghadiri salat Ied Pelabuhan Sunda Kelapa, menandai berakhirnya bulan puasa Ramadhan. (Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)

Umat Islam di Indonesia dan Malaysia berkumpul menyambut Idulfitri pada Sabtu (22/4). Mereka dapat merayakan salat Ied dengan bebas pembatasan COVID-19 sebagian besar telah dicabut.

Di Tanah Air, negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, ratusan jemaah melakukan salat Idulfitri di Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta Utara.

“Saya sangat senang kita bebas (dari pembatasan COVID) sekarang,” kata Laila, 35 tahun.

Jemaah lainnya, Adit Chandra, 30 tahun, mengatakan: "Saya berharap kondisi ke depan menjadi lebih baik dari sekarang, dan kita bisa berkumpul bersama keluarga setelah tiga tahun terakhir tidak bisa mudik.”

Di Malaysia, umat Muslim juga merayakan Idulfitri bersama keluarga.

Umat muslim melakukan salat Ied berjamaah, menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan, di Kuala Lumpur, Malaysia, 22 April 2023. (Foto: REUTERS/Hasnoor Hussain)
Umat muslim melakukan salat Ied berjamaah, menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan, di Kuala Lumpur, Malaysia, 22 April 2023. (Foto: REUTERS/Hasnoor Hussain)

"Kami bisa mengunjungi keluarga besar, dan melakukannya tanpa rasa was-was... selama pandemi kami berhati-hati," kata Khairul Soryati, warga Kuala Lumpur berusia 39 tahun.

Muhd Nur Afham, 31, yang bekerja di Singapura mengatakan, dia akhirnya bisa merayakan bersama keluarga di Malaysia tahun ini setelah tidak bisa bepergian selama pandemi.

"Syukur bisa ketemu sama keluarga.. terakhir ketemu lewat video call aja," ujarnya.

Namun, baik Indonesia maupun pihak berwenang Malaysia mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati di tengah laporan meningkatnya kasus COVID. [ah]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG