Tautan-tautan Akses

Calon Dubes AS untuk Korsel Kemungkinan Menentang Dialog dengan Korut


Victor Cha, direktur kajian Asia di Georgetown University (Foto: dok).
Victor Cha, direktur kajian Asia di Georgetown University (Foto: dok).

Presiden Amerika Donald Trump dilaporkan akan segera mencalonkan profesor Victor Cha dari Georgetown University sebagai duta besar untuk Korea Selatan. Masuknya seorang pakar mengenai Korea Utara ini akan mengisi kekosongan posisi diplomatik yang diperlukan untuk mengelola apa yang dianggap sebagai perselisihan pendapat antara Washington dan Seoul mengenai cara menghadapi uji coba misil dan nuklir Korea Utara yang semakin provokatif.

Cha, warga Amerika keturunan Korea, adalah direktur kajian Asia di Georgetown University, dan ketua bidang Korea di Center for Strategic and International Studies di Washington. Ia juga deputi kepala delegasi Amerika untuk perundingan nuklir Korea Utara yang diikuti enam pihak semasa pemerintahan mantan Presiden George W Bush. Cha juga penulis sejumlah buku analisis mengenai keamanan Asia, termasuk di antaranya, The Impossible State: North Korea, Past and Future, terbitan tahun 2012.

Dalam kesaksiannya di hadapan Komite Angkatan Bersenjata Senat pada April lalu, Cha menyatakan prihatin mengenai meningkatnya dukungan di Korea Selatan untuk mengupayakan kebijakan peningkatan kerjasama, bantuan dan insentif ekonomi dengan Korea Utara untuk mengurangi ketegangan dan mencegah konflik. Menurutnya ketika itu, sekarang bukan waktunya untuk mengadakan dialog dengan Korea Utara.

Jika diangkat sebagai Duta Besar Amerika untuk Seoul, pandangan skeptis Cha mengenai dialog itu mungkin akan membuatnya berselisih dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in yang liberal, yang menganjurkan kebijakan ganda berupa dukungan kuat untuk sanksi serta ditingkatkannya dialog dengan Korea Utara. [uh/lt]

XS
SM
MD
LG