Tautan-tautan Akses

Bursa Saham AS dan Brazil Jatuh di Tengah Merebaknya Virus Corona


Para pialang di New York Stock Exchange hari Kamis (12/3). Indeks bursa New York kembali anjlok lebih dari 2.000 point dan tercatat pada 21.450 menjelang tutup pasar.
Para pialang di New York Stock Exchange hari Kamis (12/3). Indeks bursa New York kembali anjlok lebih dari 2.000 point dan tercatat pada 21.450 menjelang tutup pasar.

Harga-harga saham utama di bursa New York kembali anjlok lebih dari 2.000 point hari Kamis (12/3) dan tercatat pada 21.450 menjelang tutup pasar.

Sementara itu, bursa saham Sao Paulo menghentikan perdagangan dua kali dalam waktu kurang dari satu jam hari Kamis (12/3) ketika Brazil berupaya mengatasi pasar yang anjlok akibat dampak pandemi virus corona.

Berita buruk terbaru yang berpotensi sangat merugikan bagi Presiden Brazil Jair Bolsonaro, pengagum Trump, dan Menteri Ekonomi Paulo Guedes, yang seminggu lalu mengatakan mata uang real hanya akan jatuh di bawah lima dolar "jika kekacauan benar-benar terjadi.”

Indeks bursa Ibovespa di Sao Paulo turun 18,97 persen ketika perdagangan dibuka lagi Rabu sore waktu setempat.

Sebelumnya, bursa itu anjlok 11,65 persen tak lama setelah pasar dibuka, memicu penghentian jual beli secara otomatis selama 30 menit karena penurunan lebih dari 10 persen.

Kerugian tajam hari Senin dan Rabu juga memicu penghentian perdagangan saham.

Perusahaan minyak milik negara, Petrobras rugi hampir 25 persen, dan maskapai penerbangan Gol dan Azul turun masing-masing sekitar 37 dan 34 persen.

Secara keseluruhan, Ibovespa anjlok hampir 30 persen minggu ini.

Pada awal perdagangan nilai tukar Real Brazil mencapai 5,028 terhadap dolar, pertama kali melampaui lima dolar sejak diluncurkan tahun 1994.

Brazil melaporkan 73 kasus penderita virus korona, tapi belum ada kematian sejauh ini.

Akan tetapi pandemi COVID-19 itu memukul keras perekonomian negara itu sebagian besar akibat kedekatan hubungan Brazil dengan China, mitra dagang terbesar dan negara tujuan utama ekspor komoditas Brazil.

Pandemi virus korona itu sangat dirasakan ketika pemerintah Brazil mengkonfirmasi Kepala Komunikasi Kepresidenan, Fabio Wajngarten dinyatakan positif terkena virus tersebut.

Hasil tes muncul setelah Bolsonaro, bersama Wajngarten berkunjung ke Amerika untuk bertemu Trump dan Wakil Presiden Mike Pence. [mg/ii]

Recommended

XS
SM
MD
LG