Tautan-tautan Akses

Buka Puasa Bersama di Pentagon


Buka Puasa di Pentagon
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:23 0:00

Buka puasa di Pentagon

Buka puasa bersama atau iftar tidak hanya dilakukan di Indonesia tapi juga oleh berbagai komunitas Muslim di AS.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap Ramadan, bagian kerohanian Islam militer Amerika mengadakan iftar atau buka puasa bersama. Iftar yang diselenggarakan oleh Pentagon ini berlangsung sederhana namun hikmat.

Sebagai lembaga militer negara yang tidak bisa dipisahkan dari tata cara kemiliteran, acara iftar ini dibuka dengan lagu kebangsaan selain doa. Penghormatan kepada tamu yang hadir juga diberikan, seperti kepada veteran, maupun keluarga militer yang keluarganya tewas saat bertugas, seperti Elsheba Khan, yang putranya Kareem Sultan Khan yang tewas dalam perang Irak tahun 2007.

Elsheba Khan, ibu Khan mengatakan, “Saya datang ke acara iftar ini dan orang-orang masih ingat tentang anak saya dan mereka meyakinkan saya bahwa ia tidak akan dilupakan.”

Walaupun demikian acara yang diadakan di gedung perpustakaan Pentagon ini tetap mengikuti tata cara Islami yaitu pembacaan surat Al Quran, azan Maghrib dan penyediaan takjil serta sholat Maghrib sebelum menyantap hidangan utama berbuka yang tentunya halal.

Puasa bersama yang diadakan di gedung perpustakaan Pentagon ini telah berlangsung sejak tahun 1998. Walaupun sederhana, buka puasa ini mempunyai makna tersendiri bagi warga muslim di Pentagon.

Letkol Jawad Farooq, salah satu program manager di Pentagon mengatakan, “Acara ini menggambarkan keragaman dalam militer AS.”

Warga Muslim juga ada yang selalu hadir dalam acara iftar Pentagon ini seperti salah satu warga Indonesia, Amang. “Acara ini baik untuk Islam di Amerika karena ini menandakan Muslim di Pentagon itu signifikan. Saya juga bisa bertemu dengan orang-orang dari berbagai negara dan juga banyak perwira.”

Warga Muslim yang pertama kali menghadiri iftar di Pentagon merasa takjub. Seperti yang dikatakan Asad Ansari, seorang warga Muslim di Amerika, “Ini pertama kalinya saya datang ke acara ini dan saya terkejut karena banyak Muslim yang ikut berjuang dalam militer Amerika.”

Asad berharap tahun depan ia bisa datang bersama istrinya, apalagi suasana iftar di Pentagon tidak terlalu formal, santai dan bersifat kekeluargaan.

XS
SM
MD
LG